INISIASI GERAKAN PEDULI LINGKUNGAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN BUKIT SARI PANGKALPINANG

(The Initiation of Environmental Care Movement in the people of Kelurahan Bukit Sari, Pangkal Pinang Sub District)

Authors

  • Luna Febriani Universitas Bangka Belitung

DOI:

https://doi.org/10.33772/etnoreflika.v10i2.1090

Keywords:

environtmental movement, social movement, deep ecology

Abstract

Environment and disaster are an integral and inseparable part. In other words, environment can influence a disaster incidence in an area. Environmental issues and disasters are also urgent in Indonesian society. Apart from territorial location and demographic problems, damage and indifference to environment often present such disasters as floods, landslides, earthquakes, abrasion and so on. Flood is one of the environmental problems often occurring in Kelurahan Bukit Sari (Bukit Sari Village). This is due to the geographical conditions of Bukit Sari, located on a fairly low plain at several points and the lack of public awareness of environmental concerns. To minimize this environmental problem, the people of Kelurahan Bukit Sari have taken some efforts and movements to take care of the environment. This research is aimed at studying the environmental movements carried out by the community in order to preserve the environment. The results showed that the environmental care community movement is an initiative carried out by the community itself, while the environmental care movement consists of: waste management and sales, urban framing program and weekly mutual help or cooperative movement.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdoellah, O. (2016). Pembangunan berkelanjutan di Indonesia: di persimpangan jalan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Abdoellah, O. (2017). Ekologi manusia & pembangunan berkelanjutan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Afrizal. (2014). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Agustika, S. (2020). Profil dan program unggulan Kelurahan Bukit Sari. Diperoleh dari: https://bangka.tribunnews.com/2020/08/03/profil-dan-program-unggulan-kelurahan-bukit-sari (diakses pada 02 September 2020)

Atang, A. (2018). Gerakan sosial dan kebudayaan, teori dan strategi perlawanan masyarakat adat atas serbuan investasi dan tambang. Malang: Intrans Publishing.

Cresswell. J. W. (2013). Penelitian kualitatif dan desain riset memilih diantara lima pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Erwan, E. (2009). Dari pembentukkan kampung ke perkara gelap: menguak sejarah timah Bangka-Belitung. Yogyakarta: Ombak.

Kania. (2019). Mengenal urban farming, konsep pertanian kota untuk masa depan. Diperoleh dari: https://www.dekoruma.com/artikel/82123/urban-farming-konsep-pertanian-kota (diakses pada 02 September 2020)

Keraf, S. (2010). Etika lingkungan hidup. Jakarta: Penerbit Buku KOMPAS.

Lailia, A. N. (2014). Gerakan masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup (studi tentang upaya menciptakan kampung hijau di Kelurahan Gundih Surabaya). Jurnal Politik Muda, 3(3), Agustus-Desember 2014, hal: 283-302.

Rahman, B., et al (2011). Menyoal pertimahan di Babel (beberapa cerita dan gagasan). Yogyakarta: Penerbit Khomza.

Rahman, A., Syaribulan, Akhir, M. (2016). Gerakan sosial masyarakat peduli lingkungan. Jurnal Equilibrium 3(2), 175-184. https://media.neliti.com/media/publications/60637-ID-gerakan-sosial-masyarakat-peduli-lingkun.pdf

Satria, A. (2014). Pengantar sosiologi masyarakat pesisir. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor.

Situmorang, A. W. (2013). Gerakan sosial: teori dan praktik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suharko, 2015. Organisasi pemuda lingkungan di Indonesia pasca orde baru. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sukmana, O. (2016). Konsep dan teori gerakan sosial. Malang: Intrans Publishing

Additional Files

Published

2021-06-30

How to Cite

Febriani, L. (2021). INISIASI GERAKAN PEDULI LINGKUNGAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN BUKIT SARI PANGKALPINANG: (The Initiation of Environmental Care Movement in the people of Kelurahan Bukit Sari, Pangkal Pinang Sub District). ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial Dan Budaya, 10(2), 183–197. https://doi.org/10.33772/etnoreflika.v10i2.1090

Issue

Section

Volume 10 Nomor 2, Juni 2021