TRADISI POKADULU PADA MASYARAKAT MUNA STUDI DI DESA WALELEI KECAMATAN BARANGKA KABUPATEN MUNA BARAT

Authors

  • Mei Hardina alumni jurusan Tradisi Lisan
  • Wa Kuasa Baka Dosen pada Jurusan Tradisi Lisan, FIB, UHO
  • Salniwati Salniwati Dosen pada Jurusan Tradisi Lisan, FIB, UHO

Keywords:

Tradisi, Pokadulu, Gotong-Royong

Abstract

Penelitian mengenai “Tradisi Pokadulu pada Masyarakat Muna di Desa Walelei Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat” adalah sebuah penelitian yang tujuan untuk mendeskripsikan manfaat tradisi gotong royong (Pokadulu) pada masyarakat di Desa Walelei Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat, serta untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi tradisi gotong royong (Pokadulu) pada masyarakat di Desa Walelei Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif dengan informan penelitian yakni Kepala Desa, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda serta masyarakat umum di Desa Walelei, yang diambil secara sengaja (purposive sampling). Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi/pengamatan terlibat (participatory observation), wawancara mendalam (indepth interview), dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa manfaat tradisi gotong royong (Pokadulu) pada masyarakat di Desa Walelei Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat berupa efisiensi pekerjaan, dan terciptanya harmonisasi atau kerukunan masyarakat desa. Sedangkan strategi tradisi Pokadulu pada masyarakat di Desa Walelei Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat melalui tiga instrumen sebagaimana yang dimaksud oleh Koentjaraningrat (1990) yakni enkulturasi, internalisasi dan sosialisasi.

References

Bintarto. 1980. Gotong royong suatu karakteristik Baangsa Indonesia. Yogyakarta: PT Bina Ilmu.

Endraswara Suwardi. 2003. Metode Penelitia Kebudayaan. Girimukti Pustaka: Jakarta.

Didik Suyamto. 2013. Implementasi Nilai Gotong Royong Dalam Tradisi Gumbregan (Studi Kasus Pada Masyarakat di Dukuh Bandung Desa Beji Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhamadiyah. Surakarta.

Djajasudarma, F. 2006. Metode Linguistik: Rancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: PT. Rafika Aditama.

Hamuni, dkk. 2012. Penguatan Kelembagaan Budaya Gotong Royong Dalam Meningkatkan Pembangunan Desa di Kabupaten Muna. Penelitian BOPTN, Unhalu Kendari.

Koentjaraningrat. 1990. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakyat.

Puput Anggorowati dan Sarmini. 2015. Pelaksanaan Gotong Royong di Era Global (Studi Kasus di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan). Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 01 Nomor 03 Tahun 2015, Hal 39-53.

Rary. 2012. Bentuk-Bentuk Gotong Royong Masyarakat Desa. Blogspot. Diakses tanggal 11 Oktober 2016 melalui http://rarysblog.blogspot.com.

Santosa, Ayi Budi. 2010. Sikap Gotong Royong Pada Masyarakat Perdesaan (Studi Kasus Kampung Batu Reog, Lembang). Lembang.

Satori, Djam’an dan Komariah A’an. 2010, Metode Penelitian kualitatif, Alfabeta, Bandung.

Spradley, J. P. 1997. Metode Etnografi. Penerjemah Mizbald Z. Elizabeth. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Downloads

Published

2020-04-14

Issue

Section

Volume 1 Nomor 1, Januari - Juni 2018