MAKAM KUNO BELANDA DI KELURAHAN KANDAI KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Authors

  • Kiki Rukmana Universitas Halu Oleo
  • Syahrun Syahrun Universitas Halu Oleo
  • Sandy Suseno Universitas Halu Oleo

DOI:

https://doi.org/10.33772/sangia.v6i1.1685

Keywords:

Makam Belanda, Variasi, Nisan, Jirat

Abstract

Penelitian ini mengidentifikasi dan menjelaskan bentuk serta variasi nisan dan jirat (kijing) makam
Belanda di Kelurahan Kandai Kota Kendari. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan
metode penalaran induktif yang bersifat deskriptif analitis. Untuk pengumpulan data dilakukan melalui studi
pustaka, observasi dan wawancara. Sedangkan pengolahan data dilakukan analisis temuan survei dan
interpretasi. Berdasarkan hasil temuan makam yang teridentifikasi sebanyak 35 makam dan diklasifikasikan
berdasarkan arah hadap dan bentuk nisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arah hadap makam terbagi
menjadi 4 arah yaitu selatan-utara, utara-selatan, barat-timur, dan timur-barat. 1) Orientasi arah selatan utara
terdapat 9 makam dengan bentuk nisan nisan berbentuk segi tiga, kubus, terdapat lobang lonjong, limas, segi
panjang, persegi dan berundak menyerupai bunga, menyerupai kubus, dan melengkung. 2) Orientasi utara
selatan terdapat 6 makam dengan nisan berbentuk segi tiga, balok, persegi panjang, segitiga, dan kubus. 3)
Orientasi barat timur terdapat 17 makam dengan nisan berbentuk segi panjang, segitiga, limas, kubus,
melengkung menyerupai bentuk keranda, segi panjang dan pipih, serta menyerupai monument dan berbentuk
lingkaran, dan 4) Berorientasi timur barat terdapat 3 makam dengan nisan berbentuk segi panjang berbentuk
keranda, berbentuk segitiga, persegi panjang kondisi punggungan berbaring, dan berbentuk kubus.

References

Bahari, Nooryan. 2008. Kritik Seni: Wacana, Apresiasi, dan Kreasi, Cetakan I, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Fuady, Mirza. 2011. Peremajaan Kawasan Makam Kerkhoff sebagai Objek Bersejarah di
Banda Aceh. Jurnal tata loka, Vol. 4 No. 3, agustus 2012
Goeritman, Salich Wicaksana. 2013. Memori Pada Material Culture Pada Kematian. Studi
Kasus Kompleks Makam Belanda Peneleh-Surabaya. Universitas Indonesia
Habsari, Novi Tri. 2017. Makam Kuno Belanda (Kerkhof) di Kabupaten Ngawi dan Potensinya
Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal. Jurnal Agastya Vol 7 No 2 Juli 2017 diakses Maret
2019
Hafid, Anwar dan Safar, Misran. 2007. Sejarah Kota Kendari. Bandung: Humaniora
Raya, esya. 2018. “Sejarah Kolonial Belanda di Kota Kendari” (1-6) di
https://Kendari.Simda.Online.com Diakses tanggal 5 Maret 2019

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Rukmana, K., Syahrun, S. and Suseno, S. (2022) “MAKAM KUNO BELANDA DI KELURAHAN KANDAI KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA”, SANGIA JOURNAL OF ARCHAEOLOGY RESEARCH. Kendari, Indonesia, 6(1), pp. 54–69. doi: 10.33772/sangia.v6i1.1685.

Issue

Section

Volume 6, Nomor 1, Juni 2022

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>