IDENTIFIKASI KOMPLEKS MAKAM KUNO PONGGAWA MOITA DI DESA BAROWILA KECAMATAN TONGAUNA UTARA KABUPATEN KONAWE PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Authors

  • Susi Susanti Universitas Halu Oleo
  • Abdul Alim Universitas Halu Oleo
  • Salniwati Universitas Halu Oleo

DOI:

https://doi.org/10.33772/sangia.v6i2.1912

Keywords:

Identifikasi, Kompleks Makam, Ponggawa Moita

Abstract

Penelitian ini mengkaji variasi bentuk dan unsur budaya yang mempengaruhi Kompleks makam kuno ponggawa moita di Desa Barowila, Kecamatan Tongauna Utara, Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah bagaimana bentuk-bentuk makam kuno pada kompleks makam ponggawa moita dan unsur budaya apa yang mempengaruhi bentuk kompleks makam kuno kuno ponggawa moita di desa barowila, kecamatan tongauna utara, kabupaten konawe. Tujuan Penelitian ini untuk mengkaji bentuk makam, dan unsur budaya yang mempengaruhi makam tua di Desa Barowila, Kecamatan Tongauna Utara, Kabupaten Konawe. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Tahap pengumpulan data dengan cara Observasi, Wawancara, Dokumentasi dan Studi Pustaka. Dalam analisis data penelitian ini menggunakan analisis morfologi (bentuk) dan analisis teknologi (pembuatan dan bahan baku). Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 7 makam. Dari 7 makam pada kompleks makam ponggawa moita ini memiliki 3 jenis tipe makam yaitu (pertama) Tipe A1 makam dengan jirat dan nisan tanpa gundukan dengan jumlah makam sebanyak 4 makam. (Kedua) Tipe A2 dengan gundukan tanpa jirat dan nisan dengan jumlah 2 makam. (ketiga) Tipe A3 dengan gundukan dan nisan tanpa jirat dengan jumlah makam sebanyak 1 makam. Unsur budaya pada kompleks makam Ponggawa Moita adalah unsur budaya megalitik. Hal ini dibuktikan pada jirat makam yang terbuat dari sususan batu alam dan adanya ziarah kubur masyarakat, yang dipengaruhi oleh unsur budaya pra-Islam masuk di Kabupaten Konawe. Dari hasil penelitian ini dapat di jelaskan bahwa terdapat nilai kultural, historis dan arkeologis yang tinggi pada kompleks makam Ponggawa Moita

References

(Ambary, Hasan Muarif., 1986) Unsur Tradisi Pra Islam Pada Sistem Pemakaman Islam DI Indonesia. Pertemuan Ilmiah Arkeologi IV Jakarta: Depdikbud.

Basrin Melamba ddk. 2011. Sejarah Tolaki di Konawe, Yogyakarta : Teras.

Denzin, Norman, Dkk. 2009. Handbook Of Qualitatif. Terjemahan Deriyanto. Pustaka Belajar. Yogyakarta.

Dokumentasi dan Perwakilan Rakyat Daerah Sultra, 1982.

Handoko, Wuri. 2014. Tradisi Nisan Menhir dan Makam Kuno Raja-Raja di Wilayah Kerajaan Hitu. Kapata Arkeologi 10(1):33-46.

Milda. 2006. Peranan Haji Laasamana Dalam Penyebaran Agama Islam di Kampung Taipa (1886-1920). Skripsi. FKIP Unhalu. Tidak diterbitkan.

Muh. Abduh. 1985. Sejarah Indonesia Madya, IKIP Ujung Pandang.

Muhaimin, Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakir. 2005. Kawasan dan Wawasan Studi Islam, hal. 34 . Jakarta : Kencana.

Lati Fundia, E 2016 Situs Makam-Makam Kuno Di Kabupaten Kuningan Bagian Timur: Kaitannya Dengan Religi, Kapata Arkeologi 12(1), 59-70.

Rustam E. Tamburaka. 2011. Sejarah Sulawesi Tenggara dan 45 Tahun Sulawesi Tenggara Membangun. Kendari : Unhalu Press.

Sukimin. 1992. Tinjauan. Tinjauan Sejarah Proses Penyiaran Agama Islam di Kerajaan Konawe. Kendari. Skripsi . FKIP Unhalu. Tidak diterbitkan.

Tamburaka, Abdurrauf, 1993.Kebudayaan Tolaki

Tarimana , 1989. Kebudayaan Tolaki. Jakarta : Balai pustaka

Downloads

Published

2022-12-01

How to Cite

Susanti, S. ., Alim, A. and Salniwati, S. (2022) “IDENTIFIKASI KOMPLEKS MAKAM KUNO PONGGAWA MOITA DI DESA BAROWILA KECAMATAN TONGAUNA UTARA KABUPATEN KONAWE PROVINSI SULAWESI TENGGARA”, SANGIA JOURNAL OF ARCHAEOLOGY RESEARCH. Kendari, Indonesia, 6(2), pp. 47–61. doi: 10.33772/sangia.v6i2.1912.

Issue

Section

Volume 6, Nomor 2, Desember 2022

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>