GAMBARAN KARAKTER MASYARAKATKELOMPOK SUBETNIK TOUNTEMBOAN DI MINAHASA

Authors

  • DR. JOHANNA RIMBING, M.HUM . FBS UniversitasNegeri Manado

Keywords:

Percakapan, tindak tutur, kesantunan, karakter

Abstract

Tindak Tutur Dalam Percakapan Jual-BelidanGambaran Karakter MasyarakatKelompok Subetnik Tountemboan di Minahasa

Salah satu fenomena kebahasaan yang menarik dalam percakapan jual-beli adalah pelaksanaan tindak tutur. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi aneka macam tindak tutur dan cara pelaksanaannya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara (metode) observasi, wawancara, dan refleksif-introspektif.Data penelitian mencakup kalimat, klausa, frasa, dan kata.

Dilihat dari bentuk tuturan, fungsi, maksud dan tujuannya tindak tutur itu dapat berwujud formal dan berwujud pragmatik. Berdasarkan pada cara pelaksanaannya ada beberapa tindak tutur yang dipandang dapat mengancam wajah mitra tutur, karena melanggar prinsip kesantunan. Namun, dalam penilaian masyarakat setempat tindak tersebut masih dipandang wajar.Hasil penelitian menunjukkan, penilaian kesantunan tindak tutur tidak mutlak ditentukan oleh modus tuturan yang digunakan, tetapi ditentukan juga oleh konteks situasi, penggunaan pemarkah kesantunan lainnya, serta tujuan yang ingin dicapai oleh penutur dan mitra tutur dalam percakapan.

Cara-cara pelaksanaan tindak tutur tidak saja dapat menyatakan maksud tuturan, tetapi juga perilaku, sikap dan tujuan sosial. Dalam interaksi jual-beli perilaku dan sikap penutur sering berubah-ubah, tergantung pada tujuan interaksi.Hal ini mengisyaratkan bahwa karakter itu cenderung tidak permanen, tetapi sewaktu-waktu dapat dipengaruhi oleh kondisi psikologis dan tujuan yang ingin dicapai oleh setiap individu yang terlibat dalam sebuah percakapan.

Key words  :  Percakapan, tindak tutur, kesantunan, karakter

References

Creswell, John W., 2010.Research Design. Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed.Diterjemahkan oleh Fuwaid, Achmad, Cetakan I, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Cutting, Joan., 2002.Pragmatics and Discourse. London & New York : Routledge.

Gazdar, Gerald., 1979.Pragmatics.Implicature, Presupposition, and Logical Form.London : Academic Press.

Gunarwan, Asim., 2007, Implikatur dan Kesantunan Berbahasa : Beberapa Tilikan dari Sandiwara Ludruk, dalam PELLBA 18, Jakarta : Pusat Kajian Bahasa dan Budaya Unika Atma Jaya.

Keraf, Gorys., 1991.Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia.Jakarta : Penerbit PT Grasindo.

Kridalaksana, Harimurti., 2006.Bahasa dan Linguistik, dalam Kushartanti, Untung, Yuwono.dan Lauder, Multamia, R.M.T, Pesona Bahasa. Langkah Awal Memahami Linguistik, Jakarta : PT. Gramedia Indonesia.

Kutha Ratna, Nyoman., 2014.Peranan Karya Sastra Seni dan Budaya Dalam Pendidikan Karakter. Yogyakarta :Pustaka Pelajar.

Levinson, Stephen, C., 1983.Pragmatics, New York : Cambridge University Press.

Leech, Geoffrey.,1986. The Principles of Pragmatics.London : Longman Group Limited.

Littlejohn, Stephen,W., 2002.Theories of Human Communication. New York : Wadsworth Publishing Company.

Mulyasa, H.E., 2014. Manajemen Pendidikan Karakter,Jakarta : Bumi Aksara.

Searle, John, R., 1976, Speech Acts :An Essay in Philosophy of Language. Cambridge : Cambridge U.P.

Searle, John, R., 1976.A Classification of Illocutionary Acts, dalam Language in Society 5, University of California Great Britain, hal.1.

Mulyana, Deddy., 2004.Ilmu Komunikasi. Suatu Pengantar, Cetakan ke-4, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Wijana, I Dewa Putu dan Muhammad Rohmadi., 2009.Analisis Wacana Pragmatik : Kajian Teori dan Analisis, Cetakan I, Surakarta : Yuma Pustaka.

Yaumi, Muhammad.,2014. PendidikanKarakter, Landasan, Pilar dan Implementasi, Jakarta : Prenamedia Group.

Yule, George., 2006.Pragmatics, Oxford : Oxford University.

Additional Files

Published

2017-01-07

Issue

Section

Makalah Simposium Internasional Bahasa, Sastra dan Budaya 2016