NILAI MORAL DALAM CARITA RAKYAT TOLAKI “OHEOâ€
DOI:
https://doi.org/10.33772/cakrawalalistra.v1i1.1344Keywords:
Cerita Rakyat dan Nilai Moral.Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang Nilai Moral dalam Cerita Rakyat Tolaki “Oheoâ€adalah bagaimana kah nilai moral yang terkandung dalam cerita rakyat Tolaki Oheoâ€?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai moral yang terkandung dalam cerita rakyat Tolaki Oheoâ€. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Jenis penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik baca dan teknik catat. Data penelitian dianalisis menggunakan pendekatan objektif. Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan bahwa hasil penelitian ini menunjukkan wujud nilai-nilai moral meliputi: (a) hubungan manusia dengan diri sendiri (individual) berupa sikap; kepatuhan, pemberani, rela berkorban, jujur, adil bijaksana, menghormati dan menghargai, bekerja keras, menepati janji, tahu balas budi, baik budi pekerti, rendah, hati, dan hati-hati dalam bertindak. Perwujudan yang paling dominan adalah kepatuhan, bekerja keras. (b) hubungan manusia dengan manusia lain (sosial) berupa kasih sayang, tolong menolong.
Kata Kunci: Cerita Rakyat dan Nilai Moral.
References
Atmazaki, dkk. (1986). Ilmu Sastra: Teori dan Terapan. Padang: UNP Press.
Badudu, J.S. (1975). Pengantar Karya Sastra. Jakarta: Gramedia
Balawa La Ode, (1991). Teori Sastra, Kendari : Unhalu
Banasuru, Arifin. (2012). Nilai-Nilai Etistika dalam Efik Naratif Tolaki Taenango. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta
Djamaris, Edward, (1993). Menggalih Khasanah Sastra Melayu Klasik. Jakarta : Balai Pustaka.
Frankel, J.R and Wellen, N.E. (1996). How To Design and Evaluate Research. USA : Mc. Fraw. Hili inc.
Hasibuan. (2003). Sastra dan Religiositas. Jakarta: Sinar Harapan.
Hutomo, Suripan, Sadi, (1983). Panduan Penelitian Sastra Lisan Daerah. Jakarta Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Kamarudin. (1985). Upaya Orang Tua dalam Menata Situasi Pendidikan dalam Keluarga “Disertasi†Tidak di Publikasikan Bandung PPS. IKIP Bandung.
Kertajaya. (2010). Pengkajian Sastra. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Luxemburg, dkk, (1984). Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta : PT. Gramedia.
Nurgiayantoro, Burhan. (2007). Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Berwawasan Multikultural. Pidato Guru Besar FBS UNY.
Nurgiyantoro, Burhan, (1995). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gaja Mada University Press.
Pradopokusumo. (2005). Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Prijadaminto. (2003). Teori Sastra, Sebuah Pengantar Praktis. Yogyakarta: Jalasutra (Terjemahan Bethari Anissa Ismayasari).
Ratna, Nyoman Kutha, (2008). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra dari Strukturalisme Hingga Postrukturalisme Perspektif Wacana Naratif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Rusyana, Yus, (1975). Peranan dan Kedudukan Sastra Lisan Tahun 1 Nomor 3. Jakarta: Balai Pustaka.
Said, Dkk. (2004). Kapita selekta Kritik. Makassar: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah.
Sande, J.S. dkk, (1986). Struktur Sastra Lisan Tolaki. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Setiadi. (2006). “Peran Pendidikan Karakter dalam Pengembangan Kecerdasan Moralâ€, dalam Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun III, No. 1. 53-63.
Sikki, Muhammad, et.al, (1986). Struktur Sastra Lisan Toraja. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Suharno. (1994). Tata Sastra. Padang: Angkasa Raya.
Ujiman, Panuti, (1989). Memahami Cerita Rekaan. Jakarta : Pustaka Raya.
Sunray, Sri, (1976). Laporan Tentang Penelitian Sastra Lisan Madura. Jember : Fakultas Sastra.
Suyitno, (1986). Sastra dan Tata Nilai Eksegesis. Yogyakarta : PT. Handika.
Suseno, Franz Magnis. (1987). Etika dasar Masalah-masalah Pokok
Filsafat Moral. Yogyakarta.
Teeuw, A, (1984). Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta : Gramedia.
Wahid, Sulaiman, (2004). Analisis Regresi Menggunakan Spss. Yoyakarta: Andi Yogyakarta.
Wellek, Rene dan Austin Warren. (1956). Theory of Literature. New York: Harcout, Brace & World, Inc. (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia oleh Melani Budiyanto. (1989). Teori kesusastraan. Jakarta: Gramedia).
Whellan. (1997). Tata Sastra, Jakarta: Djambatan (Terjemahan Okke K.S Zaimar.
Yundiafi, Siti Zahra. (2010). Syair Saudagar miskin: Analisis Strukutur dan Nilai Budaya Serta teks. Jakarta: Pusat Bahasa.