About the Journal

KABANTI: Jurnal Kerabat Antropologi, jurnal akses terbuka, ditinjau oleh mitra bestari, dan dinilai berdasarkan standar publikasi. Topik artikel dapat mencakup tetapi tidak terbatas pada antropologi sosial-budaya, bidang antropologi, dan, etnografi.  

Kabanti diterbitkan dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Nama Kabanti (Buton) atau Kabhanti (Muna), diambil dari tradisi berucap pantun dalam kedua suku tersebut. Kabanti membawa nilai-nilai moral, nilai-nilai keagamaan, petunjuk kehidupan atau petuah, sindiran, percintaan, serta nilai-nilai budaya dan adat istiadat. Tradisi Kabanti, yang bertujuan memperkokoh nilai dan norma dalam masyarakat, saat ini mendekati kepunahan.

ISSN 2503-3468 (Online)

ISSN 2622-8750 (Print)

Current Issue

Vol 8 No 2 (2024): Volume 8 Nomor 2, Desember 2024
Published: 2025-04-14
  • Kekerasan Gender pada masa Pacaran

    186 - 194
    DOI: https://doi.org/10.33772/38s71t14
  • Ritual Maddoja Bine dalam Praktik Pertanian Padi: Studi Etnografi

    195 - 209
    DOI: https://doi.org/10.33772/pezv4h44
  • Perempuan Perokok: Studi Pengguna Vape pada Dua Tempat Nongkrong di Kota Kendari

    210 - 218
    DOI: https://doi.org/10.33772/n2nky990
  • Berburu Babi Sebagai Sistem Mata Pencaharian Tradisional pada Orang Bali di Desa Kasimpa Jaya Kabupaten Muna Barat

    219 - 229
    DOI: https://doi.org/10.33772/cyh09f27
  • Pengetahuan  Suku Muna  Tentang Kameko di Desa Kabangka Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna

    230 -243
    DOI: https://doi.org/10.33772/jtagff81
  • Mahasiswa Bekerja Sambil Kuliah Sebagai Penjual Ayam Geprek

    244 - 252
    DOI: https://doi.org/10.33772/b4r20f49
  • Pola Jaringan Distribusi Ikan di Pangkalan Pendaratan Ikan (Ppi) Sodohoa Kota Kendari

    253 -265
    DOI: https://doi.org/10.33772/w2tbbz61
  • Perempuan Penjual Ikan Junjung Keliling di Kota Kendari

    266 - 277
    DOI: https://doi.org/10.33772/f0tqhv33
  • Eksistensi  Tarian Kuda Lumping Marka Tilaras  di Daerah Transmigrasi Desa Tirtamartani Kecamatan Buke Kabupaten Konawe Selatan

    278 - 286
    DOI: https://doi.org/10.33772/rw218371
  • E-commerce di Kalangan Mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo dalam Membentuk Perilaku Budaya Konsumen

    287 - 304
    DOI: https://doi.org/10.33772/3vdph471
  • Relasi Sosial Nelayan Suku Bajo

    305 - 317
    DOI: https://doi.org/10.33772/gkbegc98
  • Perubahan Komoditi dari Bertani Nilam ke Bertani Pisang Pada Masyarakat di Desa Aere Kecamatan Aere Kabupaten Kolaka Timur

    318 - 327
    DOI: https://doi.org/10.33772/9dxcwq81
  • Perawatan Pasca Melahirkan pada Etnis Bajo di Kelurahan Petoaha Kecamatan Nambo Kota Kendari

    328 - 339
    DOI: https://doi.org/10.33772/0fge1w87
  • Bahasa Tolaki di Kalangan Anak Remaja Dalam Kehidupan Sehari-hari  di Desa Totombe Jaya

    340 - 353
    DOI: https://doi.org/10.33772/fca64b93
  • Minuman Pongasi dalam Ritual Adat Tolaki

    354 - 364
    DOI: https://doi.org/10.33772/f3ydc533
View All Issues

KABANTI: Jurnal Kerabat Antropologi, jurnal akses terbuka, ditinjau oleh mitra bestari, dan dinilai berdasarkan standar publikasi. Topik artikel dapat mencakup tetapi tidak terbatas pada antropologi sosial-budaya, bidang antropologi, interaksionisme dan simbolisme, etnografi komunikasi, jurnalisme budaya, budaya korporat, dan netnografi.  

Kabanti diterbitkan dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Nama Kabanti (Buton) atau Kabhanti (Muna), diambil dari tradisi berucap pantun dalam kedua suku tersebut. Kabanti membawa nilai-nilai moral, nilai-nilai keagamaan, petunjuk kehidupan atau petuah, sindiran, percintaan, serta nilai-nilai budaya dan adat istiadat. Tradisi Kabanti, yang bertujuan memperkokoh nilai dan norma dalam masyarakat, saat ini mendekati kepunahan.