KERAJINAN TRADISIONAL BERBAHAN PAKU HATA (NENTU) PADA MASYARAKAT MUNA (STUDI DI DESA KORIHI KECAMATAN LOHIA KABUPATEN MUNA

Authors

  • Desi Anita Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo
  • Wa Ode Sitti Hapsah Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

DOI:

https://doi.org/10.33772/kabanti.v5i1.1191

Keywords:

Masyarakat Muna, Tanaman Paku Hatta ( Nentu), Kerajinan Tradisional

Abstract

Kerajinan anyaman dari Paku Hata (Nentu) adalah suatu kerajinan tangan yang berbentuk anyaman dengan bahan dasar batang tanaman merambat. Masyarakat Muna biasa menyebutnya dengan kata “Nentuâ€. Tanaman yang sifatnya merambat ini bisa dijumpai pada tempat yang disekelilingnya terdapat pohon rendah maupun tinggi yang bisa dijadikan wadah untuk melilitkan diri. Batang Nentu yang digunakan dalam membuat anyaman yaitu batang yang sudah tua.Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pembuatan kerajinan, untuk menjelaskan strategi dalam mempertahankan kerajinan, dan mengetahui pemasaran hasil produk kerajinan tradisional berbahan Paku Hata (Nentu) pada masyarakat di Desa Korihi Kecamatan Lohia Kabupaten Muna. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori sistem teknologi oleh Koentjaraningrat, Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara melalui pengamatan terlibat dan wawabcara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembuatan kerajinan tradisional berbahan Paku Hata (Nentu) terdapat tiga proses utama yaitu: (1) persiapan bahan baku, dalam persiapan bahan baku bagian yang paling utama yang harus disiapkan terlebih dahulu yaitu tenaga kerja, kemudian bahan baku dan alat pembuatan kerajinan. (2) pembuatan pola dasar, dalam pembuatannya dibutuhkan jari-jari tangan yang kuat sebagai tumpuan untuk memegang batang Rotan yang dililitkan batang Nentu. (3) kreativitas pengembangan bentuk anyaman, dalam membuat kreativitas dapat menghasilkan berbagai jenis perabotan tradisional seperti Talang Besar, Bosara, Talang Pengalas Gelas, Alas Piring , Dan Tempat Tisu. Adapun strategi masyarakat dalam mempertahankan kerajinan tradisional yaitu dengan menghadirkan instruktur ke kelompok pengrajin dan mengikuti event-event kerajinan. Dalam pemasarannya masyarakat membawa hasil kerajinannya di Kota Raha, Kendari, Dekranas Tingkat I, dan di Jakarta untuk diperjual belikan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dekranas.2011.Permata Tersembunyi Kalimantan Timur,Seni Kriya Kutai Barat,Malinau,Nunukan.Jakarta:Dewan Kerajinan Nasional.

Hisbullah, Sila, dan Rediasa.2017.Kerajnan Cor Kuningan Di Desa Cindogo, Kabupaten Bondowoso. Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 7 (2), 97-108, 2017.

Jumiati, Hariyadi, dan Murni.2012.Studi Etnobotani Rotan Sebagai Bahan Kerajinan Anyaman Pada Suku Anak Dalam (SAD) Di Dusun III Senami, Desa Jebak, Kabupaten Batang Hari, Jambi: Jurnal Biospecies Vol 5 No 1, Februari 2012, Hal 33-41.

Koentjaraningrat, (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. PT Rineka Cipta

Mulya, Nashruddin Aris.2017. Pengembangan Desain Produk Anyam Bambu Di Desa Sukolilo Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan. Jurnal Seni Rupa, Vol 05 No 02 Tahun 2017. 375-384.

Murti, kusuma ayu Hari.2018. Kerajinan Anyam Bambu di Sanggar Hamid Jaya Desa Gintangan Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi: Jurnal Seni Rupa, Vol 06 No 01 Tahun 2018, 634-644.

Nia Murni.(tt). Identifikasi Atrategi Pengembangan Usaha Pada Kerajinan Nentu Di Kecamatan Kadia.

Pratama, Yahya, Dan Irwan.2017.Studi Tentang Proses Pembuatan Kerajinan Perak Kota Gadang Kabupaten Agam. Serupa The Journal Of Art Education 6 (1), 2017.

Razak, dan Elyta. 2017.Faktor Penghambat Kerajinan Anyaman Tangan DiPerbatasan Sajingan Besar Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean.Jurnal sosiohumaniora, volume 19 no 3 november 2017: 213-217.

Royani, dan agustina. 2017. Bentuk-Bentuk Geometris Pada Pola Kerajinan Anyaman Sebagai Kearifan Lokal Di Kabupaten Barito Kuala.Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 3 No 2 Mei- Agustus 2017. Hal 105-112.

Simanjuntak, Idham, dan Ardian.2016. Pemanfaatan Rotan Sebagai Bahan Kerajinan Anyaman Di Desa Sedahan Jaya Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara. Jurnal Hutan Lestari Vol. 4 (3) Tahun 2016: 344-351.

Spradley, James P. 1997. MetodeEtnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Syamsudin.N.D.2015.Kerajinananyam,Widyaiswara.Yogyakarta Seni Dan Budaya.

Additional Files

Published

2021-06-23

Issue

Section

Volume 5 Nomor 1, Januari - Juni 2021

How to Cite

KERAJINAN TRADISIONAL BERBAHAN PAKU HATA (NENTU) PADA MASYARAKAT MUNA (STUDI DI DESA KORIHI KECAMATAN LOHIA KABUPATEN MUNA. (2021). KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi, 5(1), 132-147. https://doi.org/10.33772/kabanti.v5i1.1191

Similar Articles

1-10 of 95

You may also start an advanced similarity search for this article.