Nilai-Nilai Luhur bagi Orang Bajo di Desa Tapi-Tapi Kecamatan Marobo Kabupaten Muna

Authors

  • Feni Feni Universitas Halu Oleo
  • Rahmat Sewa Suraya Universitas Halu Oleo
  • Almarsaban Almarsaban Universitas Halu Oleo

DOI:

https://doi.org/10.33772/kabanti.v8i1.2838

Keywords:

Implementation, Noble Values, Bajo People

Abstract

This study aims to determine and describe the Bajo people's views on noble values, and how the implementation of noble values for Bajo people in Tapi-Tapi Village, Marobo District, Muna Regency. The method used in the research is ethnographic method, researchers try to describe, describe and explain how the Bajo people view noble values-using in-depth observation and interview techniques. The data collected was then analyzed using Koentjaraningrat's theory of cultural values (1984). The Bajo people who live in Tapi-Tapi Village, Marobo District, Muna Regency are a fishing community that upholds noble values that have been passed down from generation to generation in the value of responsibility, namely: (a) Sipakkulong (supporting each other), (b) Mapulus jamaah itu dolo modi bunang (completing the work given), in the value of social care, namely: (a) Nggai kole sikalasa kadadarua (there should be no misunderstanding of others), (b) Sitabangang (helping each other in work), (c) Nggai kole mangasora'dialo (should not damage the sea), in the value of honesty, namely: (a) Nggai kole malaponggang aha sadiri (do not like to lie), in the value of independence, namely: (a) Ngajama diriang (work independently). The implementation of noble values for Bajo people is realized in several values, namely: (a) Si tuluh (helping), (b) Dianggo (mutual respect), (c) Sitabangang (cooperation) d Bapongka (group fishing activities).

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

  • Feni Feni, Universitas Halu Oleo

    Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo

  • Rahmat Sewa Suraya, Universitas Halu Oleo

    Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo

  • Almarsaban Almarsaban, Universitas Halu Oleo

    Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo

References

Anugrahi, B. Y. (2014) Pemaknaan Etnis Tionghoa dalam Meangaktualisasikan Nilai Luhur pada Bisnis Perdagangan (Studi Fenomenologi Jaringan Komunikasi Pedagang Tionghoa Di Kabupaten Kediri).

Baharudin, S. (2011). Pergeseran Nilai Tradisional Suku Bajo dalam Perlindungan dan Pemanfaatan Sumber Daya Laut Taman Nasional Wakatobi. Jurnal Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan Dan Ekowisata. ITB Press.

Hanggu, E. O. (2022). Peningkatan Ekonomi Pertahanan Negaramelalui Implementasi Nilai-Nilai Luhur dalam Lagu Pop Daerah di Kabupaten Manggarai(Kajian Implikatur). Vol. 2 No. 9.

Ilyas, H. F. (2019). Nilai-Nilai Luhur dalam Pappasang Masyarakat Mandar. Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan, Vol. 7, No. 2, 2019.

Kholis, M. N. (2016). Implementasi Nilai-Nilai Luhur Budaya Puncak Silat Sebagai Pendidikan Karakter Siswa di Sekolah. Jurnal Sportif. 2(2). 76-84.

Koentraningrat. (2002). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Koentraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Putro, S. (2013). Penelitian ini berjudul Kemampuan Siswa SMP Dalam Mengaplikasikan Nilai-Nilai Luhur Yang Diperoleh Dari Cerita Tokoh Wayang Sumatri dan Kumbakarna dalam Bermain Peran.Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sasta Indonesia.

Setiawan, A.A., Arief, A., Masjid, A. A. (2017). Analisis Instrumen Kendang Dalam Karawitan Jawa di Tinjau Dari Nilai-nilai Luhur Tamansiswa. Jurnal Vol. 4 No 1.

Syefriyeni, T. A. S. R. (2020). Nilai-Nilai Luhur Suku Bajo dalam Membangun Sikap Bertoleransi. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, Dan Sains Vol. 9, No. 1.

Yondri, L., Lubis, N. H., & Mundardjito. (2016). Menggali Nilai-Nilai Luhur Masyarakat Masa Lalu dari Tinggalan Budaya Materi (Studi Kasusmedia Pengangungan Arwah Leluhur).

Additional Files

Published

2024-06-23

Issue

Section

Volume 8 Nomor 1, Juni 2024

How to Cite

Nilai-Nilai Luhur bagi Orang Bajo di Desa Tapi-Tapi Kecamatan Marobo Kabupaten Muna. (2024). KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi, 8(1), 150-160. https://doi.org/10.33772/kabanti.v8i1.2838

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

1-10 of 43

You may also start an advanced similarity search for this article.