BENTUK DAN FAKTOR BERTAHANNYA SOLIDARITAS KEKERABATAN SUKU JAWA DI DESA TRIDANA MULYA KECAMATAN LANDONO

Authors

  • Cici Radhyatul Jannah Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo
  • La Ode Topo jers Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo
  • Abdul Jalil Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

DOI:

https://doi.org/10.33772/kabanti.v4i1.930

Keywords:

Solidaritas, kekerabatan, Suku Jawa

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk dan faktor bertahannya solidaritas kekerabatan suku Jawa di Desa Tridana Mulya Kecamatan Landono. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teori Emile Durkheim (1859-1917) “The Division of Labour in Societyâ€. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik penelitian lapangan (field work) dengan menggunakan dua metode yaitu pengamatan terlibat (participation observation) dan wawancara mendalam (indeepth interview). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solidaritas kekerabatan suku Jawa di Desa Tridana Mulya meluputi saling membantu, saling peduli, saling membagi hasil panen serta bekerja sama mendukung pembangunan baik secara keuangan, tenaga, dan sebagainya. Bentuk solidaritas suku Jawa di Desa Tridana Mulya dapat dilihat pada acara pernikahan, urusan kedukaan/musibah yang menimpa masyarakat, kegiatan bangun rumah, dan solidaritas pada aktivitas pertanian. Selain itu, faktor yang mendukung solidaritas kekerabatan Suku Jawa di Desa Tridana Mulya Kecamatan Landono masih di pertahankan di tengah perubahan global meliputi peran para orang tua yang selalu mengontol dan menasihati generasi muda agar tidak melupakan adat atau tradisi yang juga berhubungan dengan timbulnya rasa solidaritas, aktivitas sosial yang rutin dilaksanakan guna menjaga hubungan atau ikatan solidaritas antar suku Jawa di Desa Tridana Mulya, perasaan hidup senasib sepenanggungan dan yang terakhir ialah pedoman atau ungkapan-ungkapan orang Jawa terdahulu yang masih mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari hingga saat ini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Durkheim, Emile. (1986). Durkheim dan Pengantar Sosiologi Moralitas. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Endraswara, Suwardi. (2003). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
Heeren. (1979). Transmigrasi di Indonesia. Jakarta: Angkasa.
Koentjaraningrat. (1961). Metode – Metode Antropologi dalam Penyelidikan Masyarakat dan Kebudayaan di Indonesia. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
Koentjaraningrat. (1997). Metode – Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Rahardjo. (2004). Pengantar Sosiologi Pedesaan dan Pertanian. Yogyakarta: Gadjah Mada University – Press.
Spradley, J.P. (1997). Metode Etnografi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.
Suparlan, Parsudi. (1987). Masyarakat : Struktur Sosial dalam Manusia Indonesia Individu Keluarga dan Masyarakat. A. Widjaya: Akademi Pressindo.
Swasono, Sri. (1986). Kependudukan, Kolonialisasi, dan Transmigrasi. Jakarta: LP3ES.

Additional Files

Published

2020-08-20

Issue

Section

Volume 4, Nomor 1, Januari - Juni 2020

How to Cite

BENTUK DAN FAKTOR BERTAHANNYA SOLIDARITAS KEKERABATAN SUKU JAWA DI DESA TRIDANA MULYA KECAMATAN LANDONO. (2020). KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi, 4(1), 1-29. https://doi.org/10.33772/kabanti.v4i1.930

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >> 

Similar Articles

1-10 of 23

You may also start an advanced similarity search for this article.