POMPAKA PADA MASYARAKAT WAWONII DI DESA PALINGI KECAMATAN WAWONII UTARA KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN

Authors

  • Lita Irnasari Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo
  • Rahmat Sewa Suraya Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Keywords:

Fungsi, Megic, Pompaka

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana bentuk dan proses dalam praktik pompaka pada masyarakat Wawonii, serta untuk mengungkap fungsi pompaka dalam kehidupan masyarakat Wawonii. Untuk menganalisis data pada penelitian ini menggunakan teori fungsionalisme Bronislaw Malinowski dengan metode etnografi dan deskriptif kualitatif.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pompaka merupakan ilmu magic yang digunakan untuk menaklukkan manusia bahkan binatang, pompaka dilihat dari proses, tujuan, dan media terbagi atas dua bentuk yaitu pompaka kinokaa atau pompaka langsung dan pompaka pue atau pompaka tidak langsung. Proses praktik pompaka dirinci berdasarkan jenis masing-masing pompaka, yaitu, PompakaPongkonta wali, Pompoko Tebia ana, Pompaka Binata, Pompaka Gola-Gola, Pompaka Patiwe, Pompaka Podoowi, Pongkonta Wali Watu, dan Rompo Tewe. Praktik ilmu magic ini masih dipertahankan oleh masyarakat Wawonii di Desa Palingi karena memiliki beberapa fungsi diantaranya, fungsi magis, fungsi religi, fungsi psikologi, dan fungsi sosial ekonomi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Hakim, Atang. (2000). Metodologi Studi Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Abdurahman, Dudung. (2003). Pengantar Metode Penelitiaan. Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta.

Asrumi. (2017).Tradisi Asanan Dan Mantra Santet Osing Sebagai Wujud Kearifan Lokal Dalam Meredam Konflik, Skripsi, Universitas Jember.

Dauliyah,Syahri. (2014). Etnomedisin Pada Masyarakat Wawonii (Studi di Kelurahan Lampeapi Kecamatan Wawonii Tengah Kabupaten Konawe Kepulauan). Skripsi , Universitas Haluoleo.

H.Turner,Jonathan dan Alexandra Maryanski. Terj.Anwar Efendi dkk. (2010). Fungsionalisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Marzali, Amir. (2006). Struktural-Fungsionalisme (Antropologi Indonesia Vol. 30, No. 2006), Jakarta: Universitas Indonesia.

Muchtar, Adeng. (2011). Antropologi Agama: Upaya Me’V\’=-[mahami Keberagaman,Kepercayaan, Keyakinan, dan Agama. Bandung : ALFABETA.

Vredenbregt, Jacob. (1983). Metode dan Tekhnik Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.

Additional Files

Published

2019-12-27

Issue

Section

Volume 3 Nomor 1, Januari - Juni 2019

How to Cite

POMPAKA PADA MASYARAKAT WAWONII DI DESA PALINGI KECAMATAN WAWONII UTARA KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN. (2019). KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi, 3(1), 61-67. https://journal.fib.uho.ac.id/index.php/kabantiantropologi/article/view/982

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.