KLASIFIKASI BENTUK-BENTUK WATAWATAANGKE (TEKA-TEKI) PADA MASYARAKAT ETNIS MUNA
Keywords:
Klasifikasi, Bentuk-bentuk, dan Watawataangke (teka-teki).Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengklasifikasi bentuk-bentuk watawataangke (teka-teki) yang terdapat pada masyarakat etnis Muna. Penelitian ini mengambil lokasi di Kelurahan Napabalano, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna.
Desain penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kelurahan Napabalano seperti remaja, orang tua, dan tokoh-tokoh adat serta pemerintah setempat. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumen, dan merekam dan menulis. Selanjutnya, analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menganalisis data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk-bentuk watawataangke dapat diklasifikasikan sebagai berikut: watawataangke bertentangan yang terdiri dari kontradiksi yang berlawanan, kontradiksi yang mengurangi, dan kontradiksi yang menyebabkan; watawataangke berdasarkan sifat hal yang digambarkan di dalam unsur-unsur pelukisannya yang terdiri dari persamaan dengan makhluk hidup, binatang/hewan, beberapa binatang, manusia, beberapa orang, profesi manusia, tanaman/tumbuhan, dan benda; watawataangke pertambahan keterangan pada bentuk dan tindakan; watawataangke seolah-olah cabul; dan watawataangke pertanyaan yang bersifat teka-teki.
Kata Kunci: Klasifikasi, Bentuk-bentuk, dan Watawataangke (teka-teki).
References
Danandjaja, James. 2002 (cet.VI). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-lain. Jakarta. PT. Pustaka Utama Grafiti.
Dundes, Alan. 1961. “Brown Country Superstitionâ€. Midwest Folklore. XI. Hlm. 25-26.
Fang. Liaw Yock. 2011. Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik. Jakarta. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
George, Robert dan Alan Dundes. 1963. Toward A Structural of the Riddles, “ Journal of American Folklorâ€. Vol. 76, hlm 111-118.
Taylor, Archer. 1951. English Riddles for Oral Tradition. Barkeley. California. University of California Press.
Yusransyah, Muhammad. 2012. Cipatian, Teka-Teki Lisan Tradisional (Riddles Oral Tradition) Masyarakat Banjar),
http://blogpendidikanbahasa.blogspot.com/2012/08/capatian-teka-teki-lisan-tradisional.html#.UwSgUPty9hA.
Zipke, M. 2008. Teaching Metalinguistic Awareness and Reading Comprehension With Riddles. The Reading Teacher. http://www.readingrockets.org/article/28315