PEMAKNAAN TERHADAP PUISI LISAN PALEBOHU SEBAGAI MEDIA PEMERTAHANAN BAHASA GORONTALO
Keywords:
.Abstract
Puisi lisan palebohu merupakan puisi yang digunakan dalamritual adat pernikahan di Gorontalo. Puisi ini berisi nasihat yang secara khusus ditujukan kepada kedua mempelai yang akan memasuki kehidupan baru dalam berumah tangga. Itu sebabnya disebut palebohu. Kata ini terdiri atas dua kata yakni pale dan bohu. Pale artinya “beras†dan bohu artinya “baruâ€. Jadi palebohu bermakna “beras baruâ€. Sedang beras identik dengan makanan pokok yang kemudian dipadankan dengan “kehidupan baru†dalam rumah tangga. Puisi lisan ini disampaikan dalam bentuk bait-bait dengan menggunakan bahasa Gorontalo.Bahasa Gorontalo merupakan salah satu bahasa daerah yang perlu dipertahankan mengingat bahasa ini sudah tergolong pada bahasa yang terancam punah. Sebab itu bahasa Gorontalo yang terdapat pada puisi lisan palebohuini sangat penting untuk dikaji agar masyarakat memahami isi dan makna yang terdapat di dalamnya. Jika masyarakat memahami bahasa, isi, dan maknanyamaka puisi lisan ini akan tetap dipergunakan sepanjang zaman. Dengan mempertahankan budaya maka dengan sendirinya bahasa pun ikut dipertahankan.Sebab itu unsur kebahasaan dalam puisi lisan palebohu menjadi unsur utama dalam kajian ini dengan menggunakan teori semantik.