IDENTIFIKASI TINGGALAN-TINGGALAN ARKEOLOGI BENTENG PATUA DI KECAMATAN TOMIA KABUPATEN WAKATOBI
DOI:
https://doi.org/10.33772/sangia.v5i1.1162Keywords:
Identifikasi, Benteng Tomia, BentengAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja tinggalan yang terdapat pada Benteng Patua dan fungsi Benteng patua berdasarkan tinggalannya. Penelitian ini menggunakan teori arkeologi ruang dan teori pemukiman. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, tekhnik pengumpulan data berupa studi pustaka yaitu pengumpulan literatur, observasi lapangan yaitu survey permukaan, perekaman data dan wawancara, serta tahap pengolahan data, analisis kontekstual dan analisis morfologi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tinggalan arkeologi yang terdapat dalam Benteng Patua berupa Makam, Struktur Masjid, Baruga, Meriam, Lubang Intai, Bastion. Selain itu, terdapat beberapa temuan lepas berupa fragmen keramik dan sampah dapur (moluska) yang tersebar di dalam dan di luar benteng. Adapun fungsi Benteng Patua berdasarkan hasil penelitian yaitu sebagai pertahanan dan pemukiman. Tujuannya dibangun Benteng Patua sebagai pertahanan terakhir saat menghadapi penjajah dan perompak. Oleh karena itu pola benteng ini didesain untuk mampu menghalau siapapun yang akan masuk menyerang ke dalam. Meskipun berada di ketinggian, tetapi untuk memperkokoh pertahanan disekelilingnya diperkuat dengan dinding dari batu karang setinggi 1,5 Meter.
References
Jumardi & Suswandari. 2018. Situs Benteng Fort Rotterdam Sebagai Sumber Belajar Dan Destinasi Pariwisata Kota Makasar: Tinjauan Fisik Arsitektur Dan Kesejarahan. Candrasangkala Vol. 4 No 2 : 139.
Mansyur, Syahruddin. 2006. Studi Keruangan dalam Arkeologi Prospek Penelitiaannya di Maluku, dan Maluku Utara. Balai Arkeologi Ambon.
Mundardjito.1993. Pertimbangan Ekologi Dalam Penempatan Situs Masa Hindu-Budha: Kajian Arkeologi-Ruang Skala Makro.
Robert J. Strenberg. 2008. Psikologi Kognitif. Edisi keempat.Yogyakarta.Pustaka Pelajar.
Robinson. Dkk. 2005. Tapak-Tapak Waktu. Makassar: Ininnawa.
Sarjiyanto. 1999. Ekesistensi Kerajaan Buton “ Kajian Benteng Benteng Masa Kesultananâ€. Walennae Vol. 3 No 11 : 99.
Saryono, 2010, ‘’Metode Penelitian Kualitatif’’, PT. Alifabeta: Bandung.
Soemadio, Bambang, 1990. Sejarah Nasional Indonesia II. Jakarta : Balai Pustaka.
Sukendar.dkk. 1999. Metode Penelitian Arkeologi. Departemen Pendidikan Nasional Pusat Penelitian Arkeologi Nasional: Jakarta.
Taylor, Walter W. 1973. A Study of Archaeology. Edisi keempat. Feffer dan Simons : London.
Tjandrasasmita, Uka. 1984. Jaman Pertumbuhan dan Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam. Sejarah Nasional Indonesia III. Jakarta: Balai Pustaka.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 SANGIA: JOURNAL OF ARCHAEOLOGY RESEARCH

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. Articles are freely available to both subscribers and the wider public with permitted reuse.
All articles published in Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA). Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made. If you remix, transform or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.