Perahu Bangka

Studi Etnografi Masyarakat Maritim Buton di Wakatobi Sulawesi Tenggara

Authors

  • Wa Ode Winesty Sofyani Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo Author

DOI:

https://doi.org/10.33772/etnoreflika.v1i1.23

Abstract

Antropologi  Maritim mengkaji  tentang dunia pelayaran pada masyarakat maritim. Unsurunsur kebudayaan yang berkembang  dibentuk berdasarkan  sistem kognisi, sikap mental, kepercayaan, nilai dan norma yang berlaku pada masyarakatnya. Buton sebagai  salah satu etnik di Indonesia  sejak dahulu  mengembangkan kebudayaan maritim.  Melalui  perahu bangka pelayar Buton dari Wakatobi  mampu mengarungi samudera. Menyelami  etnografi masyarakat maritim Buton salah satunya dapat dilakukan melalui upaya menggali pengetahuan dan aktivitas terkait dengan perahu bangka. Oleh karena itu, dengan menggunakan teknik pengamatan terlibat, wawancara mendalam di lapanngan kehidupan mereka dapat terungkap. Perahu bangka  sebagai  alat transportasi mampu menjangkau berbagai tempat, menafkahi banyak pihak, dan menggerakan roda perekonomian di berbagai tempat. Sebagai unit kecil organisasi sosial, dalam perahu terdapat struktur dan mekanisme yang menata banyak tujuan:  karier berjenjang yang harus dirintis dari bawah, ketegasan  komitmen,  keselamatan dan rezeki perahu. Perahu sangat  fungsional  dalam kehidupan  mereka karena selain sebagai alat transportasi, sumber nafkah, juga sekaligus identitas.

Downloads

Download data is not yet available.

Additional Files

Published

22-05-2017

Issue

Section

Volume 1 Nomor 1, Oktober 2012

How to Cite

Sofyani, W. O. W. (2017). Perahu Bangka: Studi Etnografi Masyarakat Maritim Buton di Wakatobi Sulawesi Tenggara. ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial Dan Budaya, 1(1), 11-20. https://doi.org/10.33772/etnoreflika.v1i1.23
Share |