Penyuluhan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Modal Ketersediaan Pangan Keluarga Secara Mandiri di Desa Cialam Jaya Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan
DOI:
https://doi.org/10.33772/h9155c27Keywords:
Tanaman Pekarangan, Pemanfaatan Tanaman, Pengetahuan MasyarakatAbstract
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengobservasi pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan tanaman pekarangan di Desa Cialam Jaya Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan. Pengabdian ini menggunakan teori Etnosains menurut William (1964) dalam Ahimsa-Putra (2022:14). Metode yang digunakan adalah metode etnografi dengan memadukan pengamatan dan wawancara mendalam. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat di Desa Cialam Jaya terbagi menjadi 4 jenis tanaman yaitu tanaman TOGA seperti kunyit, sereh dan daun klorofil. Tanaman sayur-sayuran seperti kelor, cabai, dan kemangi kemudian tanaman buah-buahan seperti pisang, jeruk, jambu biji, pepaya, dan kelapa. Terakhir yaitu tanaman bunga seperti bunga asoka, bunga tai ayam, bunga daun merah, dan bunga pukul 9. Pemanfaatan dilakukan dengan menurunkan pengetahuan ke generasi selanjutnya dengan memperkenalkan jenis tanaman dan kegunaannya kepada anak-anak mereka. Alasan pemanfaatan tanaman yaitu kondisi tanah yang subur dan kebutuhan konsumsi serta kebutuan ekonomi. Dalam pemanfaatan tanaman masyarakat memperoleh pengetahuan dari interaksi dengan masyarakat lainnya. Dampak yang terjadi pada pemanfaatan tanaman pekarangan yaitu dapat memenuhi kebutuhan pengobatan serta konsumsi sehari-hari. Sebaiknya Pemerintah mengadakan pemberian bibit kepada masyarakat terlebih pada tanaman yang dapat berguna untuk dijadikan obat, sayuran, dan juga buah-buahan.
References
Amruddin, A., & Iqbal, M. (2018). pemanfaatan lahan pekarangan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan keluarga di Desa Kanjilo Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa. Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian, 43(1), 70-76.
Ashari, S., & Purwantini, T. B. (2012, July). Potensi dan prospek pemanfaatan lahan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan. In Forum penelitian agro ekonomi (Vol. 30, No. 1, pp. 13-30).
Diwanti, D. P. (2021). Pemanfaatan Pekarangan Rumah Warga Dengan Teknik Budidaya Tanaman Kaktus Hias. Martabe J. Pengabdi. Kpd. Masy, 4(1), 351.
Fatonah, S. F., Setyawatiningsih, S. C., Sujarwati, S., Murniati, M., Cahyadi, E., Khaswarina, S., & Indriatsari, I. (2020). Pemanfaatan tanaman pekarangan untuk pengobatan herbal. JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat), 4(2), 247-256.
Khomah, I., & Fajarningsih, R. U. (2016). Potensi dan prospek pemanfaatan lahan pekarangan terhadap pendapatan rumah tangga. In Proceeding Seminar Nasional Peningkatan Kapabilitas UMKM dalam Mewujudkan UMKM Naik Kelas (pp. 155-161).
Masyhura, M. D., & Arianty, N. (2019, October). Pemanfaatan pekarangan dalam usaha budidaya sayuran secara hidroponik. In Prosiding Seminar Nasional Kewirausahaan (Vol. 1, No. 1, pp. 182-186).
Oktaviani, A. D., Ulayyah, N. N. P., Yuliani, T. S., Rahayu, M. S., Lubis, I., & Nurul, F. (2020). Pemanfaatan lahan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan keluarga di Desa Cintalaksana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 2(4), 535-539.
Sajogyo. (1994). Gizi Baik yang Merata di Pedesaan dan di Kota. Insitut Pertanian Bogor. Penerbit Gajah Mada Universiti Press.
Susilo, F., Nasution, J., & Rahmiati, R. (2021). Pemanfaatan Tanaman Pekarangan Dalam Upaya Peningkatan Kreatifitas Remaja Melalui Teknik “Oshibana”. Pelita Masyarakat, 2(2), 118-124.
Sugito, S., Susilowati, S., & Al Kholif, M. (2017). Strategi pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman obat keluarga (TOGA). Jurnal Penamas Adi Buana, 2(2), 1-8.
Sofian, F. F., & Moektiwardoyo, M. (2013). Peningkatan sikap positif masyarakat dalam pemanfaatan tanaman obat pekarangan rumah di Desa Sukamaju dan Girijaya Kabupaten Garut. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 2(2).
Tobondo, V. E., Koneri, R., & Pandiangan, D. (2021). Keanekaragaman dan Pemanfaatan Tanaman Pekarangan di Desa Taripa, Kecamatan Pamona Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Jurnal Bios Logos, 11(1), 54-67.