Sosialisasi Nilai-Nilai Multikuturalisme dalam Mewujudkan Kohesi Sosial Masyarakat Multikultur di Desa Jati Bali Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara
DOI:
https://doi.org/10.33772/mwp43354Keywords:
sosialisasi, nilai-niai multikulturalisme, masyarakat Desa Jati BaliAbstract
Program Kemitraan Masyarakat Internal FIB UHO ini membahas terkait Nilai-Nilai Multikulturalisme Dalam Mewujudkan Kohesi Sosial Masyarakat Multikultur di Desa Jati Bali Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan. Kegiatan ini dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya konflik sosial pada masyarakat multikultur yang ada di Desa Jati Bali sekaligus mempererat tali silaturahmi antar sesama baik umat beragama maupun etnis budaya masyarakat itu sendiri. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pada hari Jumat 10 September 2021 bahwa masyarakat di Desa Jati Bali sangat terbuka dan Tim PKMI FIB UHO berhasil memberikan edukasi pemahaman terkait dengan sosialisasi pemahaman nilai-nilai multikulturalalisme kepada masyarakat multikultul di Desa Jati Bali sehingga dengan demikian kohesi sosial masyarakat dapat terlihat terutama pada saat kegiatan berlangsung karena masyarakat di Desa Jati Bali saling mendukung dan menghargai budaya masing-masing. Hal ini merupakan upaya dalam rangka mendukung pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah sosial disintegrasi bangsa yang kemungkinannya bisa terjadi kapan saja karena disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan pendidikan yang rendah. Toleransi antar umat beragama diperlukan untuk menghindari perpecahan serta masyarakat multikultur ini memiliki keragaman budaya yang bisa menimbulkan resistensi sehingga dalam hal ini diperlukan sosialisasi yang mendukung terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa. Kegitan PKMI FIB UHO ini diharapkan mampu memberikan kontribusi yang bernilai positif terhadap pemahaman nilai-nilai multikulturalisme bagi masyarakat di Desa Jati Bali Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan melalui kegiatan sosialisasi. Selain itu, hasil dari pengabdian ini dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan hubungan dan toleransi antara masyarakat untuk tetap menjaga keutuhan dan persatuan bangsa khususnya di Desa Jati Bali Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Jati Bali Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan. Pengabdian ini menggunakan metode pelaksanaan yaitu berupa langkah-langkah yang akan dilakukan dalam memberikan sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat melalui tahapan persiapan materi, pelaksanaan kegiatan, serta tahapan evaluasi kegiatan.
References
Hasyim, H.A Dardi Yudi Hartono.2008. Pendidikan Multikultural di Sekolah. Surakarta: UPT Penerbitan dan Percetakan UNS.
Ihrom, 2011. Pluralisme Agama: Kenyataan dan Sebuah Pergulatan di Indonesia. Majalah Suluh Majalah Antar Iman. Edisi 51, Maret-April 2011
Ilyas, H.Yunayar. 2007. Tipologi Manusia Menurut Al-Qur’an. Yogyakarta: LABDAPRES
Kusumo, AA. Ngr Anom. 2009. Pluralisme dan Pendidikan Multikultural di Indonesia. Dalam Jantra Jurnal Sejarah dan Budaya. Vol IV.No7. Yogyakarta, Juli.
Martono, Daniel T. Sprringa, dkk, 2003. Hidup Berbagsa Etika Multikultural. Surabaya: Forum Rektor Simpul Jawa Timur Universitas Surabaya.
Mashadi, Imron, 2009. Pendidikan Agama Islam dalam Persepektif Multikulturalisme. Balai Litbang Agama. Jakarta
Molan, Benyamin, Nugroho, dkk. 2009. Multikulturalisme Belajar Bersama dalam Perbedaan. Jakarta: PT INDEKS.
Ruslan Ibrahim. 2008. Pendidikan Multikultural : Upaya Meminimalisir Konflik dalam Era Pluralitas Agama. Jurnal Pendidikan Islam El-Tarbawi. No. 1. Vol 1.
Suherman. 2009. Pendidikan Agama Islam dalam Persepektif Multikulturalisme. Jakarta: Balai Litbang Agama
Sujipto. 2005. Konsep Pendidikan Formal Dengan Muatan Budaya Multikultural. Jurnal Pendidikan Penabun. No 04/th IV/Juli.
Suprapto, 2009. Penanaman dan Sikap Guru Pendidikan Agama Islam terhadap Nilai-Nilai Multikultural, Dalam Jurnal Penelitain Pendidikan Agama dan Keagamaan. Vol VII, No 1, Januari-Maret.
Ubaidilah, Achmad. 2006. Pendidikan Multikultural Gagasan Walisongo Menuju Keumatan Individu dan Budaya Lokal. Dalam Jurnal Pendidikan Islam. Vol IX. No 2 Juli-Desember.
Yani, Kusmarni. 2008. Dalam Jurnal Pendidikan Multikultural Suatu Kajian tentang Pendidikan Alternatif di Indonesia untuk Merekatkan Kembali Nilai-Nilai Persatuan, Kesatuan dan Berbagsa di Era Global