ANALISIS BENTUK KERUSAKAN DAN UPAYA PENANGANANNYA BENTENG BONE-BONE DI DESA BONE KECAMATAN BATUKARA
DOI:
https://doi.org/10.33772/sangia.v7i1.2175Keywords:
Kerusakan, Benteng Bone-Bone, Kecamatan BatukaraAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kerusakan dan upaya penanggulangan kerusakan yang terdapat pada Benteng Bone-Bone yang terletak di Kecamatan Batukara Kabupaten Muna. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif didukung dengan bentuk penalaran induktif. Analisis data yang digunakan dalam pemecahan rumusan permasalahan dalam penenlitian ini memnggunakan analisi kerusakan dan analisis konservasi. Selain analisis data, dalam upaya pemecahan rumusan permasalahan juga menggunakan landasan konseptual yaitu konsep kerusakan, pelapukan, vandalisme dan konsep konservasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bentuk kerusakan yang terdapat pada Benteng Bone-Bone terdiri atas empat yakni (1) kerusakan mekanis ditandai dengan runtuhan-runtuhan dinding Benteng Bone-Bone,(2) pelapukan fisis yautu adanya rongga dan lubang pada lapisan material batu, (3) pelapukan biologis yaitu kerusakan akibat akar tumbuhan pohon yang merusak dinding benteng dan (4) vandalisme yaitu adanya pencurian nisan makam dan pengrusakan pada jirat makam. Upaya penanganan kerusakan pada benteng tersebut yaitu dengan melakukan pembersihan, restorasi atau reparasi, pemberian pagar keliling dan penataan lingkungan serta pemberian dan penguatan payung hukum.
References
Bednarik, Robert G. 2005. StudiIlmiah Seni Cadas Arab Saudi. Jurnal Rock Art Research, Volume 22. Nomor 1 Hal. 49-51.
Budiharjo, Eko. 1989. Konservasi Lingkungan dan Bangunan Kuno Bersejarah di Surakarta. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Dradjat, H. U. 2006. Manajemen Sumberdaya Budaya Mati. Tesis, Jurusan Arkeologi. Fakultas Sastra. Universitas Indonesia. Depok.
Hartono. 2009. Geografi 1 Jelajah Bumi dan Alam Semesta. Departemen Pendidikan Nasional. Pusat Perbukuan Nasional. Jakarta.
Sadirin, Hubertus. 2008. Diktat Perkuliahan Konservasi Bangunan dan Situs Program Studi Arkeologi. Program Pasca Sarjana. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. Univeritas Indonesia. Depok.
Sholihudin, Wahyu M. 2019. Identifikasi Bentuk Ancaman Kerusakan dan Rekomendasi Pemeliharaan Bangunan: Batas Studi Kasus pada Candi Mirigambar di Kabupaten Tulungagung. Skripsi. Departemen Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada. Tidak Terbit
Siswanto, 2013. Benteng Dulu, Kini dan Esok. Balai Arkeologi Yogyakarta, Kepel Pres. Yogyakarta.
Sukendar, Haris. 1999. Metode Penelitian Arkeologi. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
Susanti, D. 2007. Kerusakan pada Bahan Baku Makam dan Upaya Penanganannya Pada Kompleks Makam Raja-raja Lamuru. Skripsi, Jurusan Arkeologi, Universitas Hasanuddin. Tidak Terbit
Tjandrasasmita, 1995. Strategi Pelestarian Benda Cagar Budaya Hubungannya dengan Arkeologi. jurusan Arkeologi, Fakultas Sastra. Universitas Indonesia. Depok.
Widiatmoko, Agus. 2018. Vandalisme. Balai Pelestarian Cagara Budaya Jambi, Kementrian Pendidikan dan Kebuyaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan. Jakarta.
Widyana Wiza Kesuma Rangkuti, dkk. 2020. Upaya Pelestarian Bangunan Cagar Budaya Pada Kawasan Obsevatorium Bosscha. Lembang, Jawa Barat. Program Studi Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan.
Yasni, Abdul Alim, Sandy Suseno, 2019. Konservasi Wadah Kubur (Soronga) di Museum Provinsi Sulawesi Tenggara. Sangia :Jurnal Penelitian Arkeologi (Journal of Archaeology Research) Vol. 3 No. 2 Hal 26-37.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Akhmad Marhadi, Burhan Alwi, Salniwati Salniwati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.Articles are freely available to both subscribers and the wider public with permitted reuse.
All articles published in Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options:Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA).Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.If you remix, transform or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.