PERPINDAHAN ORANG TIONGHOA DI KOTA KENDARI: DARI KOTA LAMA (KANDAI) KE MANDONGA 1990-2012
Keywords:
Perpindahan Tionghoa, faktor penyebab, Kota Lama (Kandai), MandongaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan “Perpindahan Orang Tionghoa di Kota Kendari: Dari Kota Lama (Kandai) Ke Mandonga 1990-2012”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri dari lima tahapan penelitian, yaitu: 1) Pemilihan Topik, 2) Heuristik, 3) Kritik sumber, 4) Interpretasi Sumber, 5) Historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Proses perpindahan orang Tionghoa dari Kota Lama ke Mandonga yaitu pada tahun 1990 ketika orang Tionghoa yang berada di Kota Lama mulai mencari tempat yang ada di Kota Kendari. Hal tersebut dilakukan orang Tionghoa karena pembangunan yang Pemerintah Kota lakukan membawa dampak pada tempat perdagangan mereka yang ada di Kota Lama (Kandai). Orang Tionghoa dominan pindah ke Mandonga dengan jumlah kartu keluarga sebanyak 46, mereka memilih Mandonga karena posisi tempat tersebut strategis. Sebanyak 12 kartu keluarga tidak menyepakati perjanjian tersebut memutuskan untuk menetap di Kota Lama karena biaya kompenisasi yang diberikan pemerintah tidak sebanding dengan bangunan yang mereka miliki dan penyediaan lahan yang disediakan tidak di dapatkan secara merata. Selain itu ada yang tidak terkena pergusuran yang dilakukan PEMKOT. (2) Faktor yang menyebabkan Orang Tionghoa pindah dari Kota Lama ke Mandonga karena adannya penggusuran yang menyebabkan banyak Orang-orang Tionghoa terpaksa pindah karena adanya pembangunan jembatan sehingga lahan perdagangan mereka di gusur oleh pemerintah setempat.
References
Rustopo. 2007. Orang-orang Tionghoa dan Kebudayaan Jawa. Yogyakarta: Katalog dalam terbitan (KDT).
Maulana, Rezza, dkk. 2017. Diaspora Masyarakat Cina di Sampit pada 1847 Sampai 1942. Yogyakarta: Kepel Press
Melamba, Basrin, Dkk. 2011.“Kota Lama Kota Baru Kendari”.Yogyakatra: Teras.
Melamba, Basrin, Dkk. 2016. “Sejarah Dan Budaya Masyarakat Tolaki Di Konawe”. Unaha: Katalog dalam Terbitan (KDT).
Kartodirdjo, Sartono, 2019. Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Tiara Wacana.
Karmela Siti H. 2017. Kehidupan Sosial Ekonomi Orang-orang Tionghoa DiKota Jambi. Ilmiah DIKDAYA.
Lubis, Rajab,M. 1995. “Pribumi dimata orang cina”.Medan: Pustraka widyasarana.
Arif Suparman, dkk. 2020. Pola permukiman Etnis Tionghoa di Bandar Lampung. Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan. Volume 13 No. 1
Harry, Sonny. 2005. “Pengantar Demografi”.Volume 4 No. 2.
Muzakkir, Fadhlain Said. 2019. Konsep Akulturasi Budaya Masyarakat Tionghoa Di Tinjau Dari Komunikasi Antar Budaya. Jurnal Ilmu Komunikasi. Volume 8 No. 2.
Mulyanto, Dede. 2008. Orang Kalang, Cina, dan Budaya Pasar di pendesaan Jawa. Jurnal Masyarakat & Budaya. Volume 10 No. 2
Rikhar , dkk. 2020. Solidaritas Etnis Tionghoa di Kota Kendari.Jurnal Sosial dan Budaya.Volume 9 No. 2.
Indrayanti Elyas R. 2009. “Perekonomian Etnis Tionghoa di Surakarta”. (Skripsi) Surakarta: FKIP USM.
Wahyudi Arista. 2018. “Perkembangan Perekonomian Masyarakat Bugis Di Kelurahan Molawe Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara : 1964 -2016”. (Skripsi) Kendari: FIB Universitas Halu Oleo.
Erna Wa. 2018. “Sejarah Perpindahan Oihu Dari Pedalaman Ke Pesisir Pantai Hou Kecamatan Togu Binongko Kabupaten Wakatobi 1972-2017”. (Skripsi) Kendari: Fkip Universitas Halu Oleo.
Jahara Sitti. 2021. “Migrasi Masyarakat Pulau Indo Di Desa Lasama Kecamatan Tikep Kabupaten Muna Barat 1980-2019”. (Skripsi) Kendari: FKIP Universitas Halu Oleo.
Febri Muhamad Fariq. 2022. “Eksistensi Orang Tionghoa Di Kecamatan Mandonga Pada Era Reformasi 1998 – 2020”. (Skripsi) Kendari: FIB Universitas Halu Oleo.
Musran Laode. 2023. “Sejarah Etnis Tionghoa Di Kelurahan Kandai Kota Kendari (1960-2021)”. (Skripsi) Kendari: FIB Universitas Halu Oleo.