PERUBAHAN TARI REOG PONOROGO DI DESA MEKARJAYA KECAMATAN BAITO KABUPATEN KONAWE SELATAN : 1972-2021

Authors

  • Siti Asni Universitas Halu Oleo
  • Hayari Hayari Universitas Halu Oleo
  • Khabiirun Khabiirun Universitas Halu Oleo

Keywords:

Reog Ponorogo, Perubahan, Desa Mekarjaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan bentuk perubahan Tari Reog Ponorogo di Desa Mekarjaya Kecamatan Baito Kabupaten Konawe Selatan tahun 1972-2021. (2) menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan Tari Reog Ponorogo di Desa Mekarjaya, Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode sejarah menurut Kuntowijoyo yang terdiri dari lima tahap penelitian, yaitu: (a) Pemilihan topik, terbagi dua bagian yaitu kedekatan emosional dan kedekatan intelektual, (b) Heuristik sumber, terdiri dari studi dokumen, studi kepustakaan, wawancara, dan pengamatan, (c) Verifikasi sumber, yang dilakukan melalui kritik ekstern dan kritik intern, (d) Interpretasi sumber, yang dilakukan dengan analisis data dan sintesis, (e) Historiografi, yang dilakukan secara sistematis dan objektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Reog Ponorogo mengalami perubahan dalam bentuk penyajianya seiring perjalananya dari zaman dahulu sampai zaman sekarang. Adapun bentuk perubahanya di antaranya menyangkut masalah gerak tari, kostum, alat musik, tokoh pemain reog dan ritual. (2) faktor yang memengaruhi perubahan kesenian Reog Ponorogo adalah perkembangan dan kemajuan ilmu dan teknologi dari perkembangan IPTEK yang membawa arus perubahan budaya. Hal tersebut memengaruhi segala aspek kehidupan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.

References

Adam. 2010. Teori, Perilaku dan Budaya Organisasi. Jakarta : Refika Aditama.

Alwada, Vivi dan Syafwan Rozi. “Kesenian Reog Sebagai Media Mempertahankan Kerukunan Umat Beragama di Jorong Purwajaya, Kabupaten Lima Puluh, Kota Sumatera Barat”. Jurnal Studi Lintas Agama. Vol. 17 No. 1. 2022.

Artikel pada media elektronik ppmijeddah.or.id yang dipublish pada 22 Februari 2021 oleh Asep Muhammad Hidayatulloh berjudul “Keberagaman Budaya Indonesia, Pondasi Penting Menuju Negara Maju”, diakses pada 25 Mei 2023.

Artikel pada media elektronik liputan6.com yang dipublish pada 11 Juni 2021 oleh Anugerah Ayu Sendari berjudul “Kebudayaan adalah Bagian Kehidupan Manusia, Ketahui Unsur dan Wujudnya”, diakses pada 28 Mei 2023.

BPS Kabupaten Konsel. 2022. Kabupaten Konawe Selatan dalam Angka. Konawe Selatan: Badan Pusat Statistik Kab. Konawe Selatan.

Caturwati, Endang. 2007. Tari di Latar Sunda, Bandung: STSI Bandung.

De Vos. 1987. Pengantar Etika, terj. Soejono Soemargono, Yogyakarta: Tiara Wacana.

Endarswara, Suwardi. 2006. Raden Bathara Katong Bapak-e Wong Pono-rogo, Ponorogo: Lembaga Penelitian Pemberdayaan Birokrasi dan Masyarakat Ponorogo.

Fauzannafi, Muh. Zamzam. 2005. Reog Ponorogo Memori diantara Dominasi dan keragaman, Yogyakarta: Kepel.

Hartono. 1980. Reog Ponorogo. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Jazuli, M. 2008. Paradigma Kontekstual Pendidikan Seni. Surabaya: Unesa University Press.

Kayam, Umar. 1981. Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan.

Koentjaraningrat, ed. 1985. Manusia dan Kebudayaan. Jakarta: Gramedia.

Mardin, Erlanda Ian Pratiwi. 2019. Eksistensi Tari Mandotambe pada Masyarakat Tolaki di Kecamatan Unaaha Kabupaten Konawe Abad XVIII-XX. Journal Idea of History Volume 2 Nomor 2 https://journal.fib.uho.ac.id/index.php/history/article/view/864

Nugraha, Siddik. 2013. Pengetahuan Seni Tari. Yogyakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Kejuruan.

Putri, Eka Wulandari Vivin. 2017. Dinamika Kesenian Tradisional Reog Ponorogo di Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang Tahun 1990-2015. Jember: Universitas Jember.

Pudjasworo, Bambang. 1982. Studi Analisis Konsep Estetik Koreografis Tari Bedaya Lambangsari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.

Additional Files

Published

2024-08-03