NIPO DI MATARAWA MUNA, TAHUN 1942-1945
Main Article Content
Keywords
Nipo, (Jepang), Matarawa, Muna
Abstract
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Mengapa Nipo masuk di Matarawa Muna? (2) kegiatan apa saja yang dilakukan Nipo di Matarawa Muna? (3) Bagaimana dampak masuknya Nipo terhadap kehidupan masyarakat di Matarawa Muna? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah menurut Kuntowijoyo yang terdiri atas lima tahapan sejarah yaitu: (1) Pemilihan Topik, (2) Heuristik (Pengumpulan Sumber), (3) Verifikasi (Kritik Sumber), (4) Interpretasi (Penafsiran Sumber), (5) Historiografi (Penulisan Sejarah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Alasan Nipo masuk di Matarawa Muna yaitu Jepang hendak membuat dan membangun prasarana perang pada tempat-tempat atau daerah-daerah yang strategis guna mengantisipasi terjadinya serangan balik pasukan sekutu. Matarawa memiliki tanah subur dan sumber mata air yang dapat dijadikan sebagai lahan pertanian sebagai sumber bahan logistik. (2) Kegiatan yang dilakukan oleh Nipo di Matarawa Muna adalah membangun sarana dan prasarana perang seperti bungker, sumur, lapangan terbang dan membuka akses jalan. Dalam prosesnya pembuatan sarana dan prasarana tersebut mengerahkan tenaga masyarakat secara paksa. (3) Dampak masuknya Jepang terhadap masyarakat Matarawa Muna telah mengakibatkan timbulnya penderitaan dan kemelaratan di kalangan penduduk. Di sisi lain terdapat pula dampak positif dengan mulai berkembangnya pendidikan juga kedisiplinan dalam bekerja.
References
Abdurahman, Dudung. 2007. Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Arif, Muhammad. 2011. Pengantar Kajian Sejarah. Bandung: Irama Widya.
Dahlan. 2011. Kamus Ilmiah Populer Indonesia, Yogyakarta: Prestasi Utama
Dwiyanto, Djoko. 1998. Hari Hari Menjelang Proklamasi Kemerdekaan. Jakarta: Balai Pustaka
Hadara, Ali, dkk. 2019 Prosedur dan Pendekatan dalam Penelitian dan Penulisan Sejarah. Kendari: Sekarlangit.
Hardjoweidjono, Dharmono. 1989. Sejarah Indonesia Modern, Jakarta: Gajah Madah Universitas Press.
Innoguchi, R. 2008. Kisah Para Pilot: Kamizake. Depok: Komunitas Bambu Kartodirdjo,S, dkk. 1976. Sejarah Nasional Indonesia. Jakarta: Departemen P & K.
Kuntowijoyo, 2013. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Nasikum. 2003. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Raja Grapindo Persada.
Notosusanto, Nugroho. 1978. Penelitian Sejarah Kontenporer. Jakarta: Idayu.
Nur, Rifai. 2014. Filsafat Sejarah, Jakarta: Puspem
Polak, J.H.A.F Mayor. 1979. Sosiologi Suatu Buku Pengantar Ringkas. Jakarta. Ichtiar Baru
Soekanto, Soerjono. 2001. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Tamburaka, Rustam E, dkk. 2005. Sejarah Sulawesi Tenggara dan 40 Tahun Sultra Membangun. Kendari: Inco TBK.
Jurnal
Chawari, M. 2016. Spesifikasi dan Asal Sarana Pertahanan Asing Yang Ada Di Pulau Madura: Bunker Jepang Versus Bunker Belanda. SBA, 19, 58-74.
Mariani, Pita. 2023. Strategi Pertahanan Militer Jepang di Amoito Siama Ranomeeto Gun: 1942-1945. Journal Idea of History Volume 6 Nomor 2 https://journal.fib.uho.ac.id/index.php/history/article/view/2364
Mujabuddawat, M. A., & Handoko, W. (2018). Sebaran Bangunan Pillbox Sebagai Strategi Pertahanan Jepang Di Teluk Ambon. Forum Arkeologi, 31, 117128.
Primatono, S. B. 2017. Studi Bungker Jepang di Lumajang Tahun 1942-1945. Avatara, Jurnal Pendidikan Sejarah, 58 - 71.
Santi, Wa. 2021. Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Muna pada Masa Pendudukan Jepang 1942-1945. Journal Idea of History Volume 4 Nomor 1 https://journal.fib.uho.ac.id/index.php/history/article/view/1304