IMPLIKASI PERUBAHAN ADAT PERKAWINAN IDEAL KE TRADISI MORUMBANDOLE PADA SUKU TOLAKI DI KOTA KENDARI

Authors

  • Kiki Reski Wulandari Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo

DOI:

https://doi.org/10.33772/cakrawalalistra.v6i1.2193

Keywords:

Implikasi, Morumbandole, Suku Tolaki

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang implikasi dari perubahan Adat Perkawinan  Ideal ke Tradisi Morumbandole pada suku tolaki di Kota Kendari. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan cara mengumpulkan data melalui pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan terdapat implikasi positif dan negatif dari tradisi morumbandole, antara lain: Implikasi positif yaitu, memudahkan dalam hal penjagaan anak gadis yang telah dilamar karena tidak adanya masa penyimpanan janji setelah pelamaran, efisiensi ekonomi, efisiensi waktu, dan tidak merepotkan kedua pihak calon keluarga mempelai. Implikasi Negatif yaitu, Bentuk nilai-nilai simbolik mengalami reduksi, masyarakat akan cenderung berfikir lebih instan dalam hal pelaksanaan adat perkawinan, dan terakhir yaitu jika tradisi morumbandole terus dilaksanakan dalam fase waktu yang cukup lama, maka generasi muda pemilik kebudayaan tidak akan lagi mengetahui proses pernikahan ideal adat perkawinan suku tolaki.

 Kaca Kunci : Implikasi, Morumbandole, Suku Tolaki

References

Abdul Karim, Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam, (Yogyakarta: Bagaskara, 2011), hal. 25.

Arsamid, (2006). Hukum Adat Perkawinan Tolaki, Kendari: LPSKT – LATKOM.

Edward B Taylor, Primitive Culture, Researches into the Development of Mythodology, Phylosphy, Religion, Language, Art and Costume, (london) hal.1.

Kudus, Lukman. (2011). Struktur dan Nilai dalam Tuturan Perkawinan Suku Tolaki di Kabupaten Konawe. Kendari: Universitas Haluoleo.

Kusnan, (2015). Ungkapan Bermakn Budaya Dalam Adat Perkawinan Suku Tolaki Sulawesi Tenggara. Manado.: Universitas Sam Ratulangi.

Koentjaraningrat, (1994). Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.

Koentjaraningrat, (2022). Pengantar Ilmu Antropologi, (Jakarta: Aksara Baru, 1979), hal. 193.

Martono, Nanang. (2012). Sosiologi Perubahan Sosial, Jakarta PT. Raja Grafindo Persada.

Mauss, Marcel (1954). The Gift ,(London )

Moleong, Lexi L. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tarimana, Abdul Rauf. (1984). Kebudayaan Tolaki. Jakarta: Balai Pustaka.

Lapasoro, Alan. (2014). Kajian semantik Tuturan Mombesara pada Pelaksanaan Upacara Adat Suku Tolaki. Kendari :Universitas Haluoleo.

Yasfud, (2011). Tradisi Lisan Mowindahako Suku Tolaki Di Sulawesi Tenggara.

Soekarto, (2009). Manajemen Resiko dan Asuransi Jakarta: Rajawali.

Additional Files

Published

2023-06-30

Issue

Section

Volume 6 Nomor 1, Juni 2023

How to Cite

IMPLIKASI PERUBAHAN ADAT PERKAWINAN IDEAL KE TRADISI MORUMBANDOLE PADA SUKU TOLAKI DI KOTA KENDARI. (2023). Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, Dan Budaya Indonesia, 6(1), 55-70. https://doi.org/10.33772/cakrawalalistra.v6i1.2193

Similar Articles

1-10 of 11

You may also start an advanced similarity search for this article.