TRADISI MOMBOLASUAKO (KAWIN LARI) DALAM PERKAWINAN ADAT TOLAKI DI DESA TIRAOSU KECAMATAN KOLONO KABUPATEN KONAWE SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.33772/lisani.v2i2.755Keywords:
Mombolasuako, Kawin Lari, Suku TolakiAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk menjelaskan dan mendeskripsikan proses penyelesaian tradisi mombolasuako dalam perkawinan adat suku Tolaki, Untuk memahami faktor penyebab terjadinya perkawinan mombolasuako, Untuk mengetahui implikasi yang disebabkan akibat dari perkawinan mombolasuako. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan melibatkan berbagai metode yang ada. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi (pengamatan), wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif melalui pendekatan ini yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat tahap 1) proses penyelesaian perkawinan mombolasuako (kawin lari), yakni tahap awal mowoka obiri (memberi kabar), tahap mesokei (membentengi), mesambepe (pembahasan uang mahar) dan tahap akhir mowindahako. Dalam perkawinan mombolasuako digunakan kalosara sebagai penyelesaiannya masalah adat istiadat maupun konflik sosial salah satunya perkawinan mombolasuako meskipun dianggap sebagai bentuk pelanggaran adat namun bukan berarti tidak dapat selesaikan secara adat. 2) Faktor penyebab terjadinya perkawinan mombolasuako diantaranya: tidak mendapat restu dari orang tua, menghemat waktu dan biaya, perempuan telah hamil di luar nikah, paksaan atau ditipu. 3) Implikasi yang disebabkan akibat dari perkawinan mombolasuako yaitu: hubungan yang tidak harmonis dengan orang tua, pengaruh pada kondisi rumah tangga sering bertengkar, kesulitan dalam ekonomi dan perceraian.
References
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
Tamburaka, Basaula. 2015.Hukum Adat Perkawinan Tolaki. Kendari.
Tarimana, Abdurrauf. 1989. Kebudayaan Tolaki (Seri Etnografis). Jakarta: Balai Pustaka