GEOGRAFI DIALEK BAHASA CIA-CIA DI KECAMATAN WAWONII TENGGARA KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN

Authors

  • Ermawati Ermawati Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo, Kendari
  • La Ino Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo, Kendari

DOI:

https://doi.org/10.33772/cakrawalalistra.v5i1.1787

Keywords:

Geografi, Dialek, Cia-Cia, Wawonii.

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang geografi dialek bahasa Cia-Cia di Kecamatan  Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan. Penelitian dilatarbelakangi oleh keberagaman bahasa Cia-Cia di  Kecamatan Wawonii Tenggara sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui geografi dialek bahasa Cia-Cia dengan melakukan pemetaan dan perhitungan dialektometri bahasa Cia-Cia. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan jumlah informan sebanyak 4 orang dan dilakukan di 4 titik lokasi yakni lokasi A di desa Sampela, lokasi B di desa Nambo Jaya, lokasi C di desa Sainua Indah dan lokasi D di Mosolo Sinar. Teknik pengumpulan data yaitu teknik cakap, teknik pengamatan dan wawancara mendalam. Analisis data yakni transkrip data dari lisan ke tulisan, membaca dan mengidentifikasi data, klasifikasi data, menganalisis data dan menarik kesimpulan.Temuan dalam penelitian ini yaitu Hasil perhitungan dialektrometri berdasarkan leksikal, menunjukkan bahwa dari 154 glos yang dikaji, sebagian besar yaitu 111 glos dalam kategori tidak ada perbedaan dialek, dengan hasil perhitungan persentase jarak unsur-unsur kebahasaan antar titik pengamatan (%d) adalah 0% dan 25% . Selebihnya yaitu 43 glos dalam kategori perbedaan wicara, hasil perhitungan persentase jarak unsur-unsur kebahasaan antar titik pengamatan (%d)  adalah 50%. Hasil pemetaan, desa yang memiliki banyak kesamaan dialek adalah desa Sampela dan desa Sianua Indah serta desa Mosolo Sinar, sedangkan desa Nambo Jaya cenderung memiliki dialek yang berbeda.

Kata Kunci : Geografi, Dialek, Cia-Cia, Wawonii.

References

Ayatrohaedi. (2003). Pedoman penelitian Dialektologi. Jakarta : Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Chaer, Abdul. (2012). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Chambers, J.K. dan P. Trudgill. (2001). Kamus Linguistik. Jakarta : Gramedia.

Halim, Amran. (1976). Politik Bahasa Nasional 1 dan 2. Jakarta: Penerbit Aneka.

Harnyoman. (2016). Maksim Sopan Santun Dalam Bahasa Kulisusu. Jurnal Bastra Volume 3 Nomor 3 Desember 2016.

Keraf, Gorys (1999). Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Nadra dan Reniwati (2009). Dialektologi (Teori dan Metode). Yogyakarta: Elmatera-Publisher.

Rahmawati Siti. (2013). Geografi Dialek Bahasa Sunda Di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor (Kajian Dialektologi Sinkronis). Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, FPBS, UPI [email protected].

Suhardi. (2013). Pengantar Linguistik Umum. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Syarif Achmad. (2013). Analisis Keruangan Dialek Bahasa Jawa di Kabuaten Klaten Tahun 2013. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Additional Files

Published

2022-09-23

Issue

Section

Volume 5 Nomor 1, Juni 2022

How to Cite

GEOGRAFI DIALEK BAHASA CIA-CIA DI KECAMATAN WAWONII TENGGARA KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN. (2022). Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, Dan Budaya Indonesia, 5(1), 27-45. https://doi.org/10.33772/cakrawalalistra.v5i1.1787

Most read articles by the same author(s)