TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU TAMAN KANAK-KANAK DHARMA WANITA DI KELURAHAN LABUNIA KECAMATAN WAKORUMBA SELATAN KABUPATEN MUNA (TINJAUANPRAGMATIK)

Authors

  • Wa Ode Yulia Restiani Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo
  • Wa Ode Halfian Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo

DOI:

https://doi.org/10.33772/cakrawalalistra.v6i1.2181

Keywords:

Tindak Tutur Direktif, Guru, TamanKanak-kanak

Abstract

Penelitian ini berjudul “Tindak Tutur DirektifGuru Taman Kanak-kanak Dharma Wanita di Kelurahan Labunia Kecamatan Wakorumba Selatan, Kabupaten Munaâ€. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis memilih Taman Kanak-kanak Dharma Wanita sebagai tempat penelitian karena berdasarkan pengamatan penulis setelah mengadakan observasi di Taman Kanak-kanak tersebut., Guru sering menggunakan berbagai jenis tindak tutur dalam proses belajar mengajar. Sehingga penulis ingin melihat bagaimana cara guru dalam bertutur agar siswanya yang tergolong masih kecil dan dalam usia yang masih asik bermain dapat mengerti dan bisa mengikuti apa yang diajarkan oleh gurunya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Tindak Tutur direktif  Guru dan mendeskripsikan penerapan prinsip kesantunan dalam tindak tutur direktif yang digunakan Guru Taman Kanak-kanak Dharma Wanita di Kelurahan Labuna, Kecamatan Wakorumba Selatan, Kabupaten Muna terhadap siswa. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian lapangan. Sumber data pada penelitian ini adalah ujaran guru pada saat proses pembelajaran berlangsung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan teknik observasi, teknik rekam, dan teknik cacat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada delapanbentuk tindak tutur direktif, yaitumengajak, melarang, menasihati, menyuruh, meminta, memperingatkan, memohon dan memuji di taman kanak-kanak Kelurahan Labunia, Kecamatan Wakorumba Selatan, Kabupaten Muna.

Kata kunci: Tindak Tutur Direktif, Guru, TamanKanak-kanak

References

Austin, J.L. (1962). How to Do Things with Words. (ed. J.O. Urmson). New York:

Oxford University Press.

Chaer, Abdul. (2010). Linguistik Umum. Jakarta : Rineka Cipta.

Chaer, Abdul dan Agustina. (2004). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Contessa, Emilia. (2018). Jurnal Bindo SastraPengembangan Buku Teks Pragmatik. Volume 2 (1).Hal.188-189.

Ibrahim, Abd. Syukur. (1993). Kajian Tindak Tutur. Surabaya: Usaha Nasional.

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Kamus versi online/daring (Dalam Jaringan). Diakses pada 15 Maret (2023). http://kbbi.web.id/didik.

Nadar, FX. (2009). Pragmatik & Penelitian Pragmatik. Yogyakarta.Graha Ilmu.

Rohmadi, Muhammad. (2010). Analisis Wacana Pragmatik. Surakarta: Yuma Pustaka.

Yule, George. (2006). Pragmatik. Pustaka Pelajar : Yogyakarta

Rustono. (1999). Pokok-pokok Pragmatik. Semarang: CV IKIP Semarang Press.

Searle, J. R. (2005). Expression and Meaning; Studies in The Theory of Speech

Acts. Cambridge: Cambridge University Press.

Sumarsono. (2010). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Additional Files

Published

2023-06-30

Issue

Section

Volume 6 Nomor 1, Juni 2023

How to Cite

TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU TAMAN KANAK-KANAK DHARMA WANITA DI KELURAHAN LABUNIA KECAMATAN WAKORUMBA SELATAN KABUPATEN MUNA (TINJAUANPRAGMATIK). (2023). Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, Dan Budaya Indonesia, 6(1), 1-19. https://doi.org/10.33772/cakrawalalistra.v6i1.2181

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.