BENTENG BARUGA DALAM SISTEM PERTAHANAN MATANA SORUMBA MAWASANGKA DI KESULTANAN BUTON 1632-1645
Main Article Content
Keywords
Benteng, Matana Sorumba, Pertahanan, Kesultanan Buton
Abstract
Kajian penelitian ini tentang benteng baruga sebagai sistem pertahanan Matana Sorumba Mawasangka di Kesultanan Buton, 1632-1945. Penelitian ini bertujuan untuk: Pertama, menjelaskan faktor-faktor pembangunan Benteng Baruga sebagai Matana Sorumba Mawasangkadi Kesultanan Buton. Kedua, menjelaskan bentuk dan sistem pertahanan yang ada di Benteng Baruga sebagai Matana Sorumba Kesultanan Buton. Ketiga, menjelaskan fungsi benteng baruga sebagai matana sorumba Kesultanan Buton di Mawasangka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah dengan lima yakni, pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Faktor pembangunan Benteng Baruga sebagai strategi pertahanan dan keamanan untuk melindungi masyarakat dari gangguan bajak laut (Tobelo) yang bermukim di Benteng Baruga. (2) Bentuk Benteng Baruga sebagai Benteng pedamping Benteng Keraton Buton dan menjadi pertahanan yang esensial di saat Benteng Keraton Buton dikuasai musuh sehingga Benteng Baruga menjadi tempat pertahanan dan pemukiman. (3) Benteng Baruga berfungsi sebagai pertahanan Kesultanan Buton bagian barat serta menjadi tempat pemukiman masyarakat.
References
Hamzah, P. (2011). Kota Bau-Bau Sejarah dan Perjalanannya. Badan Komunikasih Informasi dan Pengolahan Data.
Leirissa, R. . (1997). Metode Penelitian Sejarah.
Prodjodikoro. (1981). Asas Asas Ilmu Negara. Enrisco.
Robinson, K., & Paeni, M. (2005). Tapak-Tapak Waktu. Ininawa.
Said, D. (1989). Peranan Benteng Keraton Dalam Sistem Pertahanan Keamanan Kesultanan Buton.
Suparlan, P. (1990). Model Transformasi Masyarakat Terasing Kedalam Sistem Nasional Indonesia (Sebuah Alternatif). Bumi.
Suryohadiprojo, S. (2005). Si Vis Pacem Para Bellum : Membangun Pertahanan Negara yang Modern dan Efektif. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Taalami, L. O. (2008). Mengenal Kebudayaan Wakatobi.
Zahari, A. (1977). Sejarahdan Adat Fiy Darul Butuni (Buton), Jilid I,II, dan III. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Zuhdi, S. (2010). Sejarah Buton Yang Terabaikan Labu Rope Wana. Raja Grafindo Persada.
Zuhdi, S., Ohorella, G. A., & D., M. S. (1996). Kerajaan Tradisional Sulawesi Tenggara: Kesultanan Buton. CV DEFIT PRIMA KARYA.