- Articles
- Submited: January 27, 2022
-
Published: June 7, 2022
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku masyarakat pesisir pantai dalam mengelola sampah. Penelitian ini menggunakan teori model of dan model for oleh Clifford Geertz, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif berbasis etnografi. Penelitian ini menujukkan bahwa Perilaku masyarakat pesisir pantai di Kelurahan Petoaha dalam mengelola sampah masih tergolong kurang baik. Karena, sampah yang dihasilkan sehari-hari semuanya berakhir di tempat pembuangan sampah dan laut. Pelakunya pun beragam mulai anak-anak, remaja, ibu rumah tangga, hingga kepala rumah tangga. Namun, untuk sampah ibu rumah tangga yang dibuang ke tempat pembuangan sampah sebelumnya ditampung terlebih dahulu di dalam rumah lalu, dibuang ke tempat sampah depan rumah atau biasa juga langsung ke laut. Hal ini karena masyarakat pesisir pantai jarang mengikuti edukasi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan pemerintah terkait sampah. Pemerintah Kelurahan Petoaha telah membuat program dan eduksi terkait sampah, membangun sarana dan prasarana yang dapat menunjang masyarakat pesisir pantai agar dapat hidup bersih dan sehat. Namun, kembali lagi dari kesadaran masyarakat yang masih kurang baik membuat keberadaan sampah ada di mana-mana.
References
Hardiana, Devi. (2018). “Perilaku Masyarakat Dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan Pantai Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Baratâ€. Jurnal B
uana. Volume 2. Nomor 2.
Koentjaraningrat. (1990). Pengantar ilmu antropolog. Jakarta: UI Press.
Kurniaty Yulia, Wahyu Haji Bani Nuraraya, Ranatasya Nabila Turawan, Fendy Nurmuhamad. (2016). “Mengefektifkan Pesimsahan Jenis Sampah Sebagai Upaya Pengelolaan Sampah Terpadu Di Kota Magelangâ€. Varia Justicia. Volume 12. Nomor 1.
Maulana, Luthfy Hidayat dan Andi Hendrawan. (2018). “Kajian Perilaku Masyarakat Pesisir yang Mengakibatkan Kerusakan Lingkungan (Studi Kasus Di Pantai Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap)â€. Jurnal saintara. Volume 3. Nomor 1.
Nissa, Khairun dan Putu indra Christiawan. (2018). “Etika Lingkungan Masyarakat Pesisir Di Kota Singarajaâ€. Jurnal Pendidikan Geografi undiksha. Volume 6. Nomor 3.
Patras, Mareike D dan astri J Mahihodi. (2018). “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Masyarakat dalam Membuang Sampah Di Tepi Pantai Kelurahan Kolongan Akembawi Kecamatan Tahuna Baratâ€. Jurnal Ilmiah Sesebanua. Volume 2. Nomor 21.
Pramesthi, Riska Ayu dan Sriono. (2019). “Pengaruh Sikap dan Perilaku Terhadap Keberadaan Sampah Pada Masyarakat Pesisir Desa Kilensari Panarukan
Situbondoâ€. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis. Volume 17. Nomor 1. Halaman 45-56.
Prarikeslan, Widya dan Sri Mariya. (1997). “Tingkat Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Masyarakat Di Pesisir Pantai Sasak Pasaman Baratâ€. Volume 6. Nomor 1.
Rosnawati, Wa Ode, Bahtiar, dan Hasna Ahmad. (2017). “Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Masyarakat Pemukiman Atas Laut Di Kecamatan Kota Ternateâ€.
Jurnal Techino. Volume 6. Nomor 2. Halaman 45-53.
Sahil, Jailan, Mimien Henie Al Muhdar, Fachtur Rohman, dan Istamar Syamsuri. (2016). “Sistem Pengelolaan Dan Upaya Penanggulangan Sampah di Kelurahan
Dufa-Dufa Kota Ternateâ€. Jurnal BIOeduKASI. Volume 4. Nomor 2.
Sine, Kiik G, Alexander L. Kangkan, dan Lebrina I. Boikh. (2020). “Tingkat Kesadaran Masyarakat Di Pesisir Kota Kupang Terhadap Kebersihan Lingkungan Sekitarnyaâ€. Jurnal Bahari Papadak. Volume 1. Nomor 2.
Spradley, J. P. (1997). Metode Etnografi: Penerbit TIARA WACANA.
Wardi I Nyoman. (2011). “Pengelolaan Sampah Berbasis Sosial Budaya: Upaya Mengatasi Lingkungan Di Baliâ€. Jurnal Bumi Lestari. Volume 11. Nomor 1. Halaman 167-177.
Yogiesti Viradin, Setiana Hariyanti, Fizul Rizal, Sutikno. (2010). “Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat Kota Kediriâ€. Jurnal Tata Kota Dan Daerah. Volume 2. Nomor 2.